DIKSI.CO, SAMARINDA - Sabtu malam (2/5/2020) beredar informasi seorang pasien positif Covid-19 kabur di Samarinda.
Informasi itu beredar dalam bentuk foto yang berisi pesan berantai, isinya: “Satu pasien positif kabur guys. Meninggalkan pesan whatsapp yang dia kirim isinya ‘Gak perlu berburuk sangka, orang yang tiap hari sama saya saja tidak tertular,” tulis pesan tersebut.
Pasien kabur yang dimaksud dalam pesan berantai itu diduga salah satu pasien konfirmasi positif yang dirilis pada Sabtu, kemarin.
Dikonfirmasi terkait hal ini, Ismed Kusasih, Plt Kepala Dinas Kesehatan Samarinda, enggan berkomentar banyak. Ismed tidak menyangkal kejadian tersebut.
"Saya detailnya engga hapal," jawabnya singkat, dikonfirmasi via telepon.
Dari informasi yang berhasil dihimpun, pasien tersebut melakukan perjalanan dari Surabaya, ke Balikpapan, dan Samarinda.
Pasien tersebut, diketahui melakukan karantina mandiri, namun sesaat hasil swab lab keluar dengan hasil konfirmasi positif, sang pasien tak terlacak.
Dinkes Kaltim merilis data rinci 6 kasus konfirmasi baru, dari Samarinda. Ada satu pasien yang tidak menjalani karantina di rumah sakit rujukan maupun RS Karantina Samarinda, serta memiliki riwayat perjalanan ke Surabaya.
Pasien dengan kode SMR 25 tersebut saat ini diduga berada di Surabaya.
"Pasien melakukan isolasi diri di rumah, dan posisi posisi saat ini berada di Surabaya," jelas Andi Ishak.
Pasien SMR 25 (laki-laki 25 tahun), merupakan pelaku perjalanan dari Surabaya, yang telah melakukan pemeriksaan Covid 19 di RS Pertamina Balikpapan, dengan keluhan kurang enak badan pada tanggal 21 April 2020.
Pasien melakukan pemeriksaan ulang di RS Karantina Bapelkes serta pengambilan swab pada 23 April 2020. Pasien dinyatakan konfirmasi positif Covid-19 pada Sabtu, 2 Mei 2020. (tim redaksi Diksi)