DIKSI.CO, BALIKPAPAN - Penyediaan stok vaksinasi Covid-19 menjadi hambatan yang paling terasa selama program vaksinasi yang diberikan Pemkot Balikpapan ini.
Pasalnya, Kalimantan Timur khususnya Kota Balikpapan sangat kesulitan untuk menerima stok vaksin dari pemerintah pusat.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Balikpapan Andi Sri Juliarty, mengatakan untuk pelaksanaan vaksinasi Covid-19 saat ini selain penyediaan stok vaksin, tidak ada hambatan dari lokasi maupun minat masyarakat.
"Kita kan di Balikpapan sebenarnya tidak ada hambatan dari akses lokasi berdekatan minat masyarakat divaksin juga tinggi," kata Andi Sri Juliarty.
Diketahui, seluruh rumah sakit serta puskesmas yang ada di Kota Balikpapan pun juga secara terus menerus memeberikan vaksinasi kepada masyarakat.
"Yang jadi masalah kita benar-benar hanya pada ketersediaan vaksin, dukungan atas rumah sakit semua siap menerima, ya kita gotong royong menyuntikkan jika memang vaksinnya ada," ujarnya.
Program vaksinasi Covid-19 ya g terus digencarkan Pemerintah Kota Balikpapan ini ditargetkan mencapai 80% untuk herd immunitynya.
"Memang herd immunity itu kan tergantung juga dari kecukupan ditargetkan pada 70-80%, dan kita ketahui vaksin juga efikasi tidak 100% jaminannya," katanya.
"Tapi kita usahakan terus karena ada rencana pemerintah untuk membooster sampai dosis ketiga yang dimulai pada tenaga kesehatan," katanya.
Dikatakan untuk vaksinasi dosis ketiga tenaga kesehatan pihaknya sedang persiapan data-data sedang dikumpulkan ke provinsi,"
Diinformasikan bahwa vaksin moderna saat ini sudah ada di Provinsi dan menunggu untuk kelengkapan datanya. (tim redaksi Diksi)