Senin, 25 November 2024

Update Covid-19 Kaltim 23 Mei 2020: Penambahan 3 Kasus Positif, serta 4 Pasien Dinyatakan Sembuh

Koresponden:
Er Riyadi
Sabtu, 23 Mei 2020 11:11

Andi Muhammad Ishak, Plt Kepala Dinas Kesehatan Kaltim./IST

DIKSI.CO, SAMARINDA - Update kasus Covid-19 di Kaltim, terus menunjukan peningkatan kasus. Per Sabtu (23/5/2020), terjadi 3 penambahan kasus konfirmasi positif di Bumi Mulawarman.

Andi Muhammad Ishak, Plt Kepala Dinas Kesehatan Kaltim, menyampaikan ketiga kasus tersebut berasal dari Samarinda (2 kasus) dan Balikpapan (1 kasus).

"1 kasus di Balikpapan, kontak erat dengan pasien BPN 37 dan BPN 42, berasal dari Klaster ABK," kata Andi, saat menyampaikan rilis via Zoom.

Penambahan kasus yang dilakukan pemeriksaan laboratorium Covid 19 dengan hasil positif (konfirmasi) Covid-19 per 23 Mei 2020 sebanyak 3 kasus, sebagai berikut:

Balikpapan 1 Kasus

BPN 51 (laki-laki 36 tahun) merupakan OTG kontak erat BPN 37 dan BPN 42 dari Klaster ABK dengan rapid test reaktif. Kasus dirawat di Rumah Observasi Pemkot Balikpapan sejak 19 Mei 2020.

Samarinda 2 Kasus

2 Kasus (SMR 39 laki-laki 30 tahun dan SMR 40 wanita 30 tahun) merupakan PDP yang ditetapkan DPJP dan Dinkes Samarinda dengan hasil rapid test reaktif. Kasus SMD 39 memiliki keluhan demam, batuk, dan pilek. Semua kasus dirawat di Wisma Atlet Kutai Kartanegara sejak terkonfirmasi pada hari ini.

Sementara itu, kasus pasien sembuh dari Covid-19 turut mengalami peningkatan kasus. Hari ini (Sabtu) ada peningkatan 4 pasien sembuh, berasal dari Kutai Timur dan Samarinda.

Kasus terkonfirmasi Covid-19 yang dilaporkan sembuh per 23 Mei 2020, sebanyak 4 kasus, sebagai berikut:

Kutai Timur 1 Kasus

KTM 6 (laki-laki 39 tahun) merupakan kasus berasal dari Klaster Ijtima Gowa. Kasus telah dirawat di RSUD Kudungga sejak 9 April 2020.

Samarinda 3 Kasus

3 Kasus (SMR 7 laki-laki 56 tahun, SMR 14 laki-laki 51 tahun, dan SMR 15 laki-laki 48 tahun) merupakan kasus dari Klaster Ijtima Gowa yang telah dirawat di RSUD AW Sjahranie Sejak 7 April 2020.

"Seluruh kasus tersebut dinyatakan sembuh karena dari hasil laboratorium BBLK Surabaya dan Laboratorium RSUD AW Sjahranie dinyatakan 2 kali dengan hasil negatif serta hasil pemeriksaan klinis dari dokter penanggung jawab pelayanan yang merawat kasus konfirmasi Covid-19 tersebut menyatakan bahwa secara klinis memiliki kondisi sudah sangat baik, tidak ada gejala," tutupnya. (tim redaksi Diksi)

Saefuddin Zuhri/Diksi.co

Tag berita:
Berita terkait
breakingnews