DIKSI.CO, BALIKPAPAN - Jumat (12/6/2020) tim gugus tugas Covid-19 Balikpapan kembali mengumumkan perkembangan Covid-19 pada pers rilis di Kantor Wali Kota Balikpapan.

"2 kasus terkonfirmasi positif, 6 kasus terkonfirmasi negatif sudah 2 kali hasil swabnya. Dan bisa meninggalkan rumah sakit," kata Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi.

Di tempat yang sama, disampaikan oleh Kepala Dinas Kesehatan Kota Balikpapan Andi Sri Juliarty, salah 1 dari 2 pasien terkonfirmasi positif ini merupakan pekerja tambang di Kaltim yang hasil swabnya didapat dari uji swab sebagai syarat penerbangan.

"2 kasus terkomfirmasi positif baru. BPN 94 lai-laki usia 27 tahun KTP luar Balikpapan. Pekerja alat berat pertambangan lokasi di Kaltim. Namun istri dan keluarga ada di Balikpapan," kata Dio sapaan Andi Sri Juliarty.

"Sehingga yang bersangkutan ada di Balikpapan 3 minggu terakhir dan dari syarat penerbangan hasil swab terdeteksi positif di PCR RS Pertamina Balikpapan," lanjutnya.

Satu pasien terdeteksi reaktif rapid test yang kemudian ditindaklanjuti tindakan swab dengan hasil terkonfirmasi positif.

"BPN 95 laki-laki usia 20 tahun, terdeteksi screening dari rapid test massal di puskesmas yang dilakukan minggu lalu, dan dilanjutkan swab yang dikirim ke Lakesda Samarinda," ujarnya.

"Pekerja swasta, dan tinggal di Kampung Baru," tuturnya.

Dio juga menyampaikan 1 pasien yang terkonfirmasi positif meninggal dunia dari riwayat kontak dengan BPN 62. Yang bersangkutan muncul gejala khas Covid-19 yaitu batuk, pilek, sesak, dan demam.

"1 meninggal dunia kode BPN 81 usia 63 tahun, merupakan kontak erat dengan BPN 62 dari tracking tanggal 3. Penderita lanjut usia jadi gejalanya cukup berat," katanya.

"Dan dimakamkan dengan protokol Covid-19," lanjutnya.

Adapun pasien negatif sebanyak 6 orang. 5 orang hasil dari PCR RS Pertamina Balikpapan meliputi 4 pekerja tambang hasil screening, dan 1 dari screening tindakan medis. (tim redaksi Diksi)