Minggu, 19 Mei 2024

Upaya Penyelamatan Aset Milik Pemda Paser Terus Berprogres

Koresponden:
diksi redaksi
Rabu, 20 Oktober 2021 9:46

Ketua Komisi I DPRD Paser, Hendrawan Putra/ IST

DIKSI.CO - Upaya Pemkab Paser menyelamatkan aset terus dilakukan. 

DPRD Paser sebagai salah satu bagian penyelenggara pemerintahan turut mendorong aset tersebut dapat kembali. 

Hal itu dijelaskan Ketua Komisi I DPRD Paser, Hendrawan Putra. 

"Upaya yang dilakukan berlangsung sejak lama termasuk punya Pemkab Paser dan Provinsi Kaltim," kata Hendrawan, Selasa (19/10/2021). 

Pihaknya telah mencatat objek yang dikuasi pihak - pihak tertentu yang dipindah tangankan salah satu pihak lain, dan sekarang sudah dikembalikan. 

"Pemkab Paser soal pengamanan aset daerah sudah melangkah jauh," imbuhnya. 

Bahkan kata politisi Demokrat itu, kendati begitu masih ada aset yang pindah tangan dan perlu diamankan. 

Pengambilalihan juga melalui Dirjen Kemendagri, terdapat 14 objek baik bangunan dan tanah serta tanah serta bangunannya yang diambilalih pemerintah. 

Salah satunya adalah aset yang memiliki NJOP yang lebih tinggi. 

"Jalan Jenderal Sudirman salah satunya, itu NJOPnya paling tinggi karena akan ada jalan tol disitu dan masuk ring 1," tambahnya. 

Upaya mengamankan aset daerah juga turut dilakukan pihak Kejari Paser. Salah satunya SMK 3 yang keputusannya sudah berkekuatan hukum. 

"Kejaksaan ambilalih. Terakhir tentang pembebasan SMK 3 yang sudah inkrach. Pemda sudah ada melepas. Jadi lebih banyak mengembalikan asset dari pihak yang pernah mengusai," ungkapnya. 

Walaupun belum semuanya yang tercatat untuk diinventarisir, dari surat Mendagri tersebut terkait aset yang mesti diselamatkan terus berprogres. 

"Sudah bertahap Pemkab Paser mengambil alih aset-aset daerah," 

Lanjut dia, objek tanah dialihkan tiga kali untuk tempat usaha seperti Rumah makan Wong Solo dialihkan tangankan. Kendati begitu status pinjam sewa belum ditetapkan. Namun untuk mendapatkan PAD perlu dibahas dengan pemerintah secara mendalam. 

"Apakah hitungannya sewa kami belum tahu," jelasnya. 

Teranyar kata Hendrawan, untuk aset bergerak seperti kendaraan sedang dalam tahap lelang kedua. 

"Ada 100 aset bergerak sudah dikembalikan. Baik dalam keadaan rusak dan bagus, ini sedang dilelang," pungkasnya. (advertorial)

Tag berita:
Berita terkait
breakingnews