Sabtu, 23 November 2024

Upaya Pencegahan Demam Berdarah, FK-KIM Samarinda Lakukan Pengasapan di Sejumlah Titik Kota Tepian

Koresponden:
Alamin
Minggu, 4 Februari 2024 15:17

Suasana pengasapan yang dilakukan Forum Komunikasi Kelompok Informasi Masyarakat (FK KIM) Samarinda/Foto: Pemkot Samarinda

DIKSI.CO, SAMARINDA - Forum Komunikasi Kelompok Informasi Masyarakat (FK KIM) Samarinda melakukan pengasapan (fogging) di beberapa titik yang ada di Kota Tepian pada, Jum'at (02/02/2024).
 
Hal itu dilakukan guna mengantisipasi terjadinya penyebaran penyakit Demam Berdarah atau DBD.
 
Demam berdarah adalah penyakit yang menular melalui nyamuk yang terjadi di daerah tropis dan subtropis di dunia.
 
Gejala DBD yang umum adalah demam tinggi dan gejala seperti flu.
 
Sementara itu, pada DBD yang parah, kondisi ini bisa menyebabkan pendarahan serius, penurunan tekanan darah secara tiba-tiba (syok) dan bahkan kematian.
 
Guna mencegah hal itu, para relawan melakukan pengasapan di Perumnas Bengkuring, tepatnya di Gang Terong Pipit 7 Samarinda.
 
Hal ini dilakukan mengingat di Samarinda, sudah terdapat 23 orang yang terjangkit penyakit Demam Berdarah, termasuk beberapa orang di daerah Bengkuring.
 
Setelah pengasapan di lakukan di Bengkuring akan dilanjutkan di Mugirejo dan beberapa tempat lain di Samarinda.
 
 
Untuk diketahui, jutaan kasus infeksi demam berdarah dengue terjadi di seluruh dunia setiap tahunnya.
 
DBD paling sering terjadi di Asia Tenggara, pulau-pulau Pasifik barat, Amerika Latin dan Afrika, dan bahkan telah menyebar ke daerah baru, termasuk wabah lokal di Eropa dan bagian selatan Amerika Serikat.
 
Cara terbaik untuk mencegah infeksi adalah dengan menghindari gigitan nyamuk dan mengambil langkah-langkah untuk mengurangi populasi nyamuk.
 
Sehingga diantara ikhtiar yang bisa dilakukan guna memusnahkan nyamuk ini adalah dengan melakukan pengasapan yang dapat membunuh telur dan jentik nyamuk. (*)

Tag berita:
Berita terkait
breakingnews