DIKSI.CO, SAMARINDA - Komisi III DPRD Samarinda menggelar hearing dengan Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Samarinda pada, Kamis (1/7/2021) malam.
Dikonfirmasi mengenai hasil pertemuan, Ketua Komisi III DPRD Samarinda, Angkasa Jaya Djoerani mengatakan ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, salah satunya adalah kesiapan unit kendaraan, secara kuantitas memang mencukupi, namun tidak untuk kualitas.
"Karena ada mobil yang sudah 30 tahun tapi masih dipakai, yang baru-baru hanya beberapa unit saja, dalam hal ini kan berarti sudah tak laik pakai," ungkap Angkasa Jaya, Jumat (2/7/2021).
DPRD memberikan perhatian terhadap fasilitas pelayanan kebakaran, dukungan biaya operasional, peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM), dan pengadaan unit yang layak.
Dari beberapa unit yang tersedia hanya ada satu yang memiliki tangga dan hanya setinggi 6 meter. Hal ini tentunya akan menjadi persoalan mengingat Kota Samarinda memiliki banyak gedung tinggi.
"Jadi selama ini pemadam ini kan gak kita perhatikan, dan ditaruh pada pembiayaan yang minim. Yah mudah-mudahan kita akan memberikan satu rekomendasi pada pemkot, bahwa Damkar akan mendapatkan perhatian lebih dalam sisi kebijakan dan pembiayaan," ungkapnya.
Politisi PDIP tersebut memaparkan dalam rapat tersebut juga membahas tentang beberapa kendala, di mana petugas Dammkar yang sering berbenturan dengan masyarakat khususnya pengguna jalan, dan SDM yang tak mencukupi.
"Ada 11 pos di tiap kecamatan, dan SDM memang kurang, karena kan harus ada latihan dan segala macam, jadi ketika ada kebakaran gerakan mereka keduluan oleh relawan," pungkasnya. (advertorial)