Kamis, 16 Mei 2024

Tutup Akses Kapal Penumpang, Pemkot Bontang Belum Terima Balasan Kemenhub

Koresponden:
Irwan Wahidin
Rabu, 8 April 2020 10:45

Loading angkutan barang di pelabuhan Loktuan Bontang / Diksi.co

DIKSI.CO, BONTANG - Seminggu sudah berlalu sejak Pemerintah Kota Bontang melayangkan surat permohonan kepada Kementerian Perhubungan Cq. Direktorat Jenderal Perhubungan Laut untuk mengehentikan sementara operasional kapal penumpang dari dan masuk ke Bontang melalui pelabuhan Loktuan.

Meski belum mendapat surat balasan dari Kemenhub, Pemkot melalui Dinas Perhubungan Bontang telah mendapat respon dari PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) untuk memberhentikan penjualan tiket penumpang, pemberangkatan dari maupun masuk ke kota Bontang.

Per tanggal 1 April lalu, pemkot Bontang telah memberlakukan kebijakan tersebut. Hal ini tentu untuk mencegah penyebaran corona virus disease (Covid-19) semakin mewabah di Kota Taman, terlepas dari 2 pasien positif yang dirawat di RSUD Taman Husada telah dinyatakan sembuh dan dipulangkan.

"Dari Kemenhub belum, tapi dari Pelni sudah ada tanggapan, sudah tidak jual tiket lagi," kata Kepala Dinas Perhubungan Bontang Kamilan, Rabu (8/4/2020).

Menurutnya, setiap kepala daerah memiliki kebijakan masing-masing. Di Bontang, upaya inilah yang dilakukan sebagai bentuk pencegahan pemutusan mata rantai pandemi Covid-19.

"Kebijakan tetap milik kepala daerah, yang tahu kondisi daerah kan kepala daerahnya," tuturnya.

Sementara itu, Sekretaris Daerah Bontang Aji Erlinawati menuturkan belum mengetahui pasti kebijakan selanjutnya yang akan diambil Wali Kota Bontang. Ia menegaskan, saat ini pelabuhan memang masih dibuka, namun operasionalnya hanya melayani pemasukan barang logistik yang dianggap penting untuk keperluan di Bontang.

Halaman 
Tag berita:
Berita terkait
breakingnews