Jumat, 22 November 2024

Transformasi Taman, Wali Kota Andi Harun Ingin Sulap Kuda di Taman Samarendah Jadi Ikan Pesut

Koresponden:
Alamin
Sabtu, 20 April 2024 17:24

Wali Kota Samarinda Andi Harun saat menghadiri presentasi tentang Redesain Taman Samarendah, Jum'at (19/4/2024).

DIKSI.CO, SAMARINDA - Wali Kota Samarinda Andi Harun menghadiri sebuah presentasi tentang Redesain Taman Samarendah di Ruang Rapat Walikota Jalan Balai Kota Samarinda, Jum'at (19/4/2024).

Untuk diketahui, nama Taman Samarendah berasal dari sebutan masa lalu untuk Samarinda yang disebut Samarendah, menggambarkan keindahan samar yang terlihat dari kejauhan.

Taman Samarendah telah menjadi pusat perhatian sejak pembangunannya dimulai pada tahun 2014.

Dengan total anggaran mencapai Rp23 miliar, taman ini telah menjadi salah satu proyek unggulan Pemkot Samarinda.

Pembangunan fisik taman ini dimulai pada bulan Juli 2014 dan sejak itu telah menjadi bagian penting dari rencana pembangunan kota.

Lebih lanjut, dalam presentasi tersebut, Andi Harun berbicara tentang rencana transformasi taman yang mengesankan.

"Pohon yang akarnya mengungkit keramik sehingga kita akan membuat lebih kemudian kita akan rencanakan mengganti towernya Tower XL yang ada sekarang Nanti akan ada resto di atas tower, jadi saya tadi meminta agar restonya bisa berputar 360 derajat bukan towernya yang berputar saat di restonya jadi semacam destinasi wisata baru," ujar Andi Harun.

Ia juga mengatakan kemungkinan patung kudanya juga akan dibongkar karena kurang relevan di Samarinda.

Menurutnya, seharusnya Samarinda ini ciri khasnya ikan pesut, bukan kuda.

"Kemudian lighting tidak selebat yang ada sekarang. Jadi kira-kira akan mengalami perubahan sekitar 50 sampai 60%, tapi itu baru tahun 2025,"ucapnya.

Transformasi taman ini diharapkan akan memberikan sentuhan baru bagi warga Samarinda dan wisatawan yang mengunjungi kota ini.

Dengan rencana menambahkan restoran yang dapat berputar 360 derajat di atas menara yang direnovasi, Taman Samarendah akan menjadi titik fokus baru bagi industri pariwisata Samarinda.

Rencana untuk mengganti hewan patung dari kuda menjadi pesut juga menunjukkan komitmen untuk memperbarui dan menghadirkan sesuatu yang unik bagi pengunjung.

"Taman Samarendah adalah bagian integral dari tata kota. Kami ingin memastikan bahwa setiap aspek dari taman ini direncanakan dengan baik, dari pohon yang ditanam hingga hiasan dan fasilitasnya," pungkasnya. (adv)

Tag berita:
Berita terkait
breakingnews