IMG-LOGO
Home Hukum-kriminal Tongkang Tabrak Jembatan Mahakam, Polresta Samarinda Tengah Lakukan Penyidikan
hukum-kriminal | umum

Tongkang Tabrak Jembatan Mahakam, Polresta Samarinda Tengah Lakukan Penyidikan

oleh Alamin - 19 Februari 2025 11:02 WITA
IMG
Kapolres Samarinda, Hendri Umar/HO

DIKSI.CO - Polresta Samarinda menyelidiki peristiwa tertabraknya jembatan Mahakam oleh Tongkang Indosukses 28.

Penyelidikan itu dilakukan  atas dasar laporan Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Kalimantan Timur.

Dijelaskan Kapolresta Samarinda,Kombes Pol Hendri Umar, kalau saat ini proses penyelidikan masih ditahap pemeriksaan saksi.

Khususnya saksi dari kapal Tugboat MTS 28 dan kapal asis TB Herlin 19 yang dikelola PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo).

"Kita masih dalam proses penyidikan. Sni sudah melakukan pemeriksaan, terutama pihak-pihak yang kebetulan ada di kapal tersebut," jelas Kapolres Hendri Umar, Selasa (18/2/2025).

Dari informasi sementara yang dikumpulkan petugas, diketahui kalau kapal tongkang bermuatan kayu itu berasal dari hulu Sungai Mahakam hendak menuju aliran hilir.

Saat hendak melintas, posisi kapal tongkang itu mencoba mengambil posisi pengolongan tengah.

Namun diduga karena arus sungai yang sedang deras, kapal akhirnya mengarah terlalu pinggir hingga menghantam dua pilar Jembatan Mahakam.

"Dari hasil pemeriksaan sementara ya karena saat akan mendekati jembatan, posisi tongkang ini terlalu ke kiri," katanya.

"Sekarang kita masih terus melakukan pendalaman dan pemeriksaan termasuk para pemilik kapal. Termasuk juga kita akan koordinasi dengan pihak KSOP," tambahnya.

Saat ini kapal tongkang bermuatan kayu tersebut sudah dilakukan penahanan di daerah Harapan Baru guna mengikuti proses Penyidikan lebih lanjut.

"Sudah kita amankan sementara. Dan kita juga sudah melakukan koordinasi dengan PU tentang kondisi jembatan yang juga dinyatakan masih aman untuk digunakan," pungkasnya.

Untuk diketahui peristiwa itu terjadi pada Minggu (16/2/2025) pukul 16.30 Wita.

Kapal Tongkang Indosukses 28 bermuatan kayu melaju dari arah hulu Sungai Mahakam hendak menuju hilir.

Kapal tongkang diketahui ditarik oleh Tugboat MTS 28 dan diiringi asis, TB Herlin 19.

Saat hendak melakukan penglolongan, diduga karena arus air sungai deras dan dalam keadaan surut sehingga terjadi kecelakaan. Tongkang menghantam pilar 3 dari sisi Samarinda Kota lalu menabrak pilar 2 dan tersangkut. (*)

Berita terkait