Sabtu, 23 November 2024

TMA Waduk Benanga Berada di Level Merah, Manajer Pusdalops: Insya Allah Masih Kuat Menampung Air

Koresponden:
Muhammad Zulkifly
Sabtu, 23 Mei 2020 11:48

Kondisi bendungan Benanga sempat mencapai titik tertingginya siang tadi dan memasuki status awas/Diksi.co

DIKSI.CO, SAMARINDA - H-1 jelang lebaran Idulfitri, banjir di Samarinda kembali menghantui di empat kecamatan terdampak se-Kota Tepian, yakni Samarinda Utara, Sungai Pinang, Samarinda Ulu dan Palaran.

Air yang tumpah ruah akibat hujan dengan intensitas tinggi terjadi pada Jumat (22/5/2020), membuat Waduk Benanga yang kini telah berusia 42 tahun, tampak kepayahan menampung air dari hulu sungainya.

Bendungan irigasi seluas 150 hektare yang terletak di Lempake, Samarinda Utara tersebut, sempat dalam kondisi yang mengkhawatirkan pada Sabtu (23/5/2020) siang.

Tinggi muka air (TMA) sudah menyentuh di angka 110 sentimeter. Artinya, siang tadi Waduk Benanga telah memasuki level merah atau berstatus awas. Tiap-tiap warna menentukan langkah yang harus diambil. Hijau untuk waspada, kuning artinya siaga, dan merah adalah awas.

Untuk level TMA kali ini, disebut yang tertinggi dan serupa dengan yang terjadi pada tahun 1998 lalu. Hingga mengakibatkan waduk jebol.

Kendati demikian, Manajer Pusat Data dan Operasi (Pusdalops) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Samarinda, Ifran menegaskan Bendungan Lempake dipastikan masih dalam kondisi aman.

Hal tersebut berdasarkan hasil diskusi dengan para tenaga ahil dan pengamat kebencanaan di Kota Samarinda.

"Insya Allah masih kuat menampung air," ungkap Ifran kepada media ini Sabtu sore (23/5/2020).

Halaman 
Tag berita:
Berita terkait
breakingnews