Senin, 25 November 2024

Tingkatkan Kompetensi Pemuda, Disnakertrans Kukar Gelar Pelatihan Basic Operator Bersama Perusahaan Swasta

Koresponden:
Alamin
Sabtu, 7 Oktober 2023 21:27

Kepala Bidang P3K Distransnaker Kukar, Syarifah Rosita yang mengungkap kalau pelatihan basic operator digelar untuk meningkatkan kompetensi pemuda Kota Raja. (IST)

DIKSI.CO, KUTAI KARTANEGARA – Sebanyak 30 pemuda di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) akan memperoleh kesempatan emas untuk meningkatkan keahlian mereka melalui pelatihan basic operator yang diselenggarakan oleh Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kukar.

Program pelatihan ini merupakan hasil kerjasama yang erat antara Disnakertrans dengan dua perusahaan terkemuka, yakni PT Buma dan PT Biru.

Kepala Bidang Pembinaan Pemberdayaan Penempatan Tenaga Kerja dan Perluasan Kesempatan Kerja, Distransnaker Kukar, Syarifah Rositah, menjelaskan bahwa tujuan utama dari pelatihan ini adalah untuk memberdayakan pemuda Kukar dengan meningkatkan kemampuan mereka.

Peserta pelatihan akan memiliki kesempatan untuk melakukan magang di PT Biru selama satu tahun. Dengan berakhirnya program magang, mereka akan langsung diterima sebagai karyawan tetap di PT Buma.

Syarifah menambahkan bahwa dalam proses seleksi peserta pelatihan, Disnakertrans Kukar memberikan prioritas kepada masyarakat yang masuk dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).

Seleksi peserta pelatihan masih berlangsung, dan pada hari ini mereka akan menghadapi tahap seleksi wawancara secara daring.

“Kini kami memiliki 30 peserta dari seluruh Kukar, di mana 20 orang akan diseleksi oleh PT Buma dari tiga Kecamatan di sekitar tambang, yaitu Kenohan, Kembang Janggut, dan Tabang. Sementara seleksi 10 sisanya akan dilakukan oleh Disnakertrans,” ungkapnya, Kamis (5/10/2023).

Selama pelatihan, peserta akan menerima uang saku dari PT Buma dan akan mendapatkan fasilitas seperti tempat tinggal dan makan.

“Syarat utama untuk mengikuti pelatihan ini adalah peserta harus belum menikah dan berusia antara 21 hingga 26 tahun. Selama program pelatihan, mereka juga diwajibkan untuk tidak menikah, mengingat pelatihan berlangsung selama setahun,” pungkasnya.

Program pelatihan ini menciptakan kesempatan berharga bagi pemuda Kukar untuk mengasah keahlian mereka dan membuka pintu menuju karier yang cerah dalam industri yang kompetitif. (Adv/DiskominfoKukar)

Tag berita:
Berita terkait
breakingnews