Selasa, 26 November 2024

Terkait Penambahan Ruang Kelas Baru, Kadisdik Balikpapan Beri Penjelasan

Koresponden:
Ainun Amelia
Selasa, 24 Agustus 2021 8:28

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Balikpapan Muhaimin/Diksi.co

DIKSI.CO, BALIKPAPAN - Program pendidikan untuk Kota Balikpapan terus digodok oleh Pemerintah Kota Balikpapan melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Balikpapan

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Balikpapan Muhaimin, mengatakan untuk pembahasan ruang kelas baru (RKB) ini masih dalam pembahasan. 

"RKB masih dalam pembahasan, finalisasi APBD Perubahan masih belum selesai, Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Daerah (BPKD) juga bilang ada defisit Rp 94 Miliyar bisa jadi Organisasi Perangkat Daerah (OPD) akan ada pengurungan kembali dari pagu yang sudah diberikan," kata Muhaimin. 

Muhaimin mengungkapkan bahwa akan ada 26 RKB untuk SMP, dan 29 RKB untuk SD di tahun 2022 mendatang, jika di tahun 2021 ini tidak tetap karena waktu tidak cukup. 

Diketahui APBD perubahan biasanya ditetapkan awal bulan Oktober atau bulan September. 

"Waktunya cuma 3 bulan tidak cukup tidak efektif, jadi kita usulkan adalahan rehab ringan saja," katanya. 

Pihaknya juga telah mengusulkan masalah RKB ini dan perlu melihat sampai batas akhir pembahasan berapa cukupnya berapa, berapa RKB yang disetujui. 

"Untuk sekolah yang padat, misalnya di Gunung Pasir kalau ada salah satu sekolah yang sudah maksimal kita tambah di sekolah yang lain," katanya. 

"Sambil kita menunggu sekolah yang baru. Kalau jangka pendek APBD tahun 2022 kalau jangka panjang tidak," lanjutnya. 

Sementara untuk bantuan SPP mulai tahun 2021 perubahan dan tahun 2022 pihaknya akan naikan subsidinya dari Rp 60.000 jadi Rp 75.000 untuk SD MI swasta , SMP MTS swasta dari Rp 100.000 jadi Rp 110.000 per siswa selama setahun. 

Untuk bantuan insentif guru, seragam, dan beasiswa gakin juga baru akan diusulkan penambahan di tahun 2022. (tim redaksi Diksi)

Tag berita:
Berita terkait
breakingnews