Jumat, 22 November 2024

Terima Laporan, Jokowi Akui Stok Beras hingga Gula Defisit

Koresponden:
diksi redaksi
Rabu, 29 April 2020 13:31

Presiden Jokowi/ liputan6.com

DIKSI.CO - Presiden Joko Widodo (Jokowi) masih mengkhawatirkan prediksi dari Food and Agriculture Organization (FAO) tentang potensi adanya krisis pangan di tengah pandemi Corona. Oleh karena itu dia kembali mengingatkan para menterinya untuk menjaga stok bahan pangan.

Jokowi menginstruksikan para menterinya untuk melakukan hitungan cepat atas kebutuhan bahan pokok setiap provinsi.

"Agar dihitung mana provinsi yang surplus, mana provinsi yang defisit, berapa produksinya, semuanya harus kita hitung," tuturnya saat membuka rapat terbatas secara virtual, Selasa (28/4/2020).

Menurut laporan yang diterima Jokowi, sederet komoditas kebutuhan pokok masih terjadi defisit di beberapa provinsi. Seperti stok beras ternyata defisit di 7 provinsi.

Lalu stok jagung terjadi defisit di 11 provinsi, stok cabai besar defisit di 23 provinsi, stok cabai rawit defisit di 19 provinsi.

"Stok bawang merah diperkirakan juga defisit di satu provinsi dan stok telur ayam defisit di 22 provinsi," tambahnya.

Halaman 
Tag berita:
Berita terkait
breakingnews