"Ini kan kebetulan RS Karantina di BPSDM Kaltim masih ada pasien Covid-19. Bisa dipindahkan ke Asrama Atlet, tapi sebenarnya yang lebih bagus ya tunggu sampai pasien itu telah sembuh," jelasnya.
Nantinya, seluruh peralatan medis dan nakes di BPSDM Kaltim bakal dipindah ke Asrama Atlet di GOR Madya Sempaja. Namun hal itu dilakukan setelah tidak ada lagi pasien Covid-19 yang dirawat di RS Karantina BPSDM Kaltim.
Saat ini di RS Karantina, terdapat empat orang dokter dan dibantu belasan perawat.
Pemprov Kaltim tidak bisa menargat kapan tempat isoter bisa beroperasi. Saat ini Asrama Atlet bakal stand by sebagai antisipasi jika kembali terjadi lonjakan kasus Covid-19 di Kaltim.
"Asrama Atlet dalam posisi stand by saja, sebagai antisipasi jika kembali terjadi lonjakan kasus Covid-19," pungkasnya. (tim redaksi Diksi)