Senin, 20 Mei 2024

Tembus 400 Kasus, Pasien Positif Covid-19 di Kaltim Tambah 8 Kasus, Pasien Sembuh Tambah 18 Kasus

Koresponden:
Er Riyadi
Kamis, 18 Juni 2020 11:3

Andi Muhammad Ishak, Plt Kepala Dinas Kesehatan Kaltim

DIKSI.CO, SAMARINDA - Andi Muhammad Ishak, Plt Kepala Dinas Kesehatan Kaltim, menyampaikan adanya penambahan pasien konfirmasi positif Covid-19 dalam jumlah cukup besar di Kaltim, pada Kamis (18/6/2020).

Terjadi penambahan kasus positif baru di Kaltim, sebanyak 8 kasus. Hingga kini, total pasien positif di Bumi Mulawarman mencapai 405 kasus.

"Pada hari ini 18 Juni 2020 ada penambahan 8 kasus konfirmasi positif di Kaltim, dengan rincian dari Kubar 1 kasus, Kukar 2 kasus, Kutim 1 kasus, Paser 1 kasus, Samarinda 1 kasus, dan Bontang 2 kasus," kata Andi, saat rilis harian Covid-19.

Berikut rinciannya:

Kutai Barat 1 Kasus

KBR 27 (Laki-laki 28 tahun) merupakan OTG pelaku perjalanan dari Surabaya yang akan bekerja di Kutai Barat. Kasus dirawat di RS Siloam Balikpapan.

Kutai Kartanegara 2 Kasus

KKR 64 (Laki-laki 29 tahun) dan KKR 65 (laki-laki 51 tahun) merupakan kasus OTG kontak erat KKR 63. kasus dirawat di RS Pertamina Balikpapan.

Kutai Timur 1 Kasus

KTM 44 (Laki-laki 62 tahun) merupakan kasus PDP warga Kutai Timur yang berobat ke RSUD Taman Husada Bontang dengan hasil rapid test reaktif. Kasus dengan co-morbid Hipertensi, Stroke Hemoragik dan menggunakan ventilator serta dirawat di ruang Isolasi Covid di RSUD Taman Husada Bontang.

Paser 1 Kasus

PSR 21 (Laki-laki 43 tahun) merupakan kasus OTG warga Paser yang akan mutasi kerja ke Kutai Kartanegara dan melakukan pemeriksaan Covid-19 di Balikpapan. Kasus dirawat di RS Pertamina Balikpapan.

Bontang 2 Kasus

BTG 14 (Laki-laki 51 tahun) merupakan kasus ODP pelaku perjalanan dari Jawa Timur dengan keluhan Demam, batuk, Sesak nafas, serta memiliki gambaran Pneumonia. Kasus dirawat di RS Pupuk Kaltim Bontang.

BTG 15 (Laki-laki 54 tahun) merupakan kasus ODP pelaku perjalanan dari Jawa Timur dengan keluhan batuk dan sakit kepala. Kasus dirawat di RS Pupuk Kaltim Bontang

Samarinda 1 Kasus

SMR 64 (Laki-laki 48 tahun) merupakan kasus OTG warga Samarinda yang akan bepergian ke Tarakan. Kasus dirawat di RS Pertamina Balikpapan.

Sementara itu, pasien sembuh dari Covid-19 juga mengalami peningkatan tajam pada hari ini.

"Terbanyak pasien sembuh pada hari ini berasal dari Berau, dengan 12 kasus. 9 pasien di antaranya dari Klaster Ijtima Gowa," jelas Andi.

Pada rilis harian Dinkes Kaltim, ada penambahan 18 kasus sembuh, yang tersebar di Berau 12 kasus, Kutim 2 kasus, Paser 1 kasus, dan Balikpapan 3 kasus.

Penambahan Kasus terkonfirmasi Covid-19 yang dilaporkan sembuh per 18 Juni 2020 sebanyak 18 Kasus:

Berau 12 Kasus

9 Kasus dari kluster Gowa, 2 Kasus yaitu BRU 3 (Laki-laki 40 tahun), BRU 6 (Laki-laki 42 tahun) merupakan kasus yang dirawat di RSUD Abdul Rivai sejak 23 Maret 2020. 7 Kasus yaitu BRU 11 (Laki-laki 44 tahun), BRU 12 (Laki-laki 21 tahun), BRU 17 (Laki-laki 42 tahun), BRU 21 (Laki-laki 44 tahun), BRU 23 (Laki- laki 65 tahun), BRU 24 (Laki-laki 60 tahun), dan BRU 28 (Laki-laki 16 tahun) merupakan kasus yang dirawat di RSD Covid-19 Berau sejak 18 April 2020.

2BRU 35 (Laki-laki 29 tahun), BRU 36 (Laki-laki 31 tahun), dan BRU 37 (Laki- laki 30 tahun merupakan kasus yang dirawat di RSUD Abdul Rivai sejak 7 Juni 2020.

Kutim 2 Kasus

KTM 41 (Laki-laki 25 tahun) merupakan kasus yang dirawat di RS Pertamina Balikpapan sejak 8 Juni 2020.

KTM 43 (Laki-laki 34 tahun) merupakan kasus yang dirawat di RS Pertamina Balikpapan sejak 10 Juni 2020.

Paser 1 Kasus

PSR 16 (Laki-laki 34 tahun) merupakan kasus yang telah dirawat di RS Pertamina Balikpapan sejak 6. Juni 2020.

Balikpapan 3 Kasus

BPN 88 (Laki-laki 30 tahun), BPN 89 (Laki-laki 30 tahun), dan BPN 90 (Laki- laki 26 tahun) merupakan kasus yang dirawat di RS Pertamina Balikpapan sejak 10 Juni 2020.

Total pasien sembuh hingga saat ini mencapai 310 orang.

Kemudian, kasus kematian di Kaltim, masih di angka 4 kasus.

"Perkembangan kasus Covid-19 di Kaltim, jumlah terkonfirmasi hingga hari ini 405 kasus, sembuh menjadi 310 kasus, meninggal 4 kasus, dan pasien yang masih dirawat sebanyak 91 kasus," pungkasnya. (*) 

Tag berita:
Berita terkait
breakingnews