DIKSI.CO, SAMARINDA - Wali Kota Samarinda, Andi Harun menyerahkan secara simbolis 846 piring telur sehat untuk anak stunting.
Kegiatan ini dilaksanakan di Anjungan Karamumus Balaikota Samarinda pada Sabtu (30/9/2023).
Pada saat berikan sambutan, Andi Harun mengatakan bahwa Presiden RI Joko Widodo memberikan mandat kepada Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) sebagai lembaga yang memimpin pelaksanaan percepatan penurunan angka stunting (kekerdilan pada anak) di Indonesia.
"Presiden menargetkan kasus stunting di Tanah Air turun sampai angka 14 persen pada tahun 2024. Dengan target penurunan tersebut, penurunan angka stunting setiap tahunnya minimal 2,7 persen," kata Andi Harun.
Ia mengatakan bahwa pihaknya telah mendapatkan laporan saat ini, Kota Samarinda masih di posisi 25,3% (sumber pendataan langsung Puskesmas kota Samarinda.
"Angka ini masih tinggi, oleh karena itu, diharapkan kepada Tim Percepatan Penurunan Stunting tingkat kota agar bekerja lebih intens dan fokus agar angka ini dapat diturunkan menuju target yang telah ditetapkan," ucapnya.
Dengan mengingat banyaknya pihak yang terlibat dalam kegiatan ini dari tingkat pusat sampai ke tingkat daerah, maka sangat perlu dilakukan Pemahaman yang sama oleh semua pihak untuk memperkuat komitmen secara lintas sektor dan lintas program.
"Sebagai Perangkat daerah teknis, Pengendalian Penduduk dan KB Kota Samarinda, harus melaksanakan setiap kegiatan operasional Program Bangga Kencana dengan baik, teratur, terencana dan terus-menerus, yang satu sama lain saling berkaitan, berkesinambungan, bersinergi, dan berkelanjutan, dengan melibatkan seluruh potensi yang ada baik di tingkat OPD, kecamatan, kelurahan, bahkan RT dalam upaya mencapai sasaran Program Bangga Kencana," bebernya.
Orang nomor satu di Kota Tepian mengapresiasi dengan adanya Inovasi "GEMA SEMESTA (Gerakan Bersama Serentak Menangani Stunting)" yang dilakukan melalui aksi "AYO ETAM BEBAGI TIGU" oleh Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana kota Samarinda. Inovasi yang diluncurkan pada tanggal 24 Agustus yang lalu telah memberikan hasil.
"Tindakan nyata ini tentu sangat membantu pemerintah daerah dalam menurunkan angka stunting di kota Samarinda," ujarnya.
Ia berharap dengan adanya kegiatan ini bisa dilaksanakan secara berkesinambungan, agar sinergitas dan model kerja kolaboratif dapat terus digelorakan, sehingga dapat memberi dampak bagi masyarakat. (*)