DIKSI.CO, BALIKPAPAN - Gunakan anggaran untuk keperluan yang lebih mendesak, Pemkot Balikpapan batalkan wacana pembelian mobil Polymerase Chain Reaction (PCR) beberapa waktu lalu.
Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi, mengatakan pihaknya telah berkoordinasi bersama DPRD Balikpapan dan sepakat untuk membatalkan wacana pembelian mobil PCR, dan akan diganti dengan membeli ventilator untuk pasien Covid-19.
"Kita sudah melakukan pembahasan dengan DPRD Balikpapan dan diputuskan untuk tidak jadi membeli mobil PCR. Anggaran yang ada akan dialokasikan untuk membeli ventilator," kata Rizal.
Ini menjadi perhatian Pemkot Balikpapan mengingat angka kasus terkonfirmasi positif Covid-19 yang terus meningkat dan juga ketersediaan ventilator sebagai alat bantu pernapasan di rumah sakit rujukan yang jumlahnya sangat terbatas.
"Untuk mendukung kesiapan rumah sakit khusus di ruang isolasi dalam menangani pasien Covid-19 yang jumlahnya terus meningkat," katanya.
Diketahui sebelumnya mobil PCR sudah tersedia di Samarinda, maka pihaknya meminta kepada Pemerintah Provinsi agar mobil PCR juga dapat dioperasikan secara bergantian di Kota Balikpapan.
"Memang DPRD meminta agar diadakan mobil PCR di anggaran perubahan. Tapi kami lihat sudah ada di provinsi," katanya.
"Jadi kami minta dialihkan untuk membeli 10 unit ventilator karena itu yang sangat mendesak," lanjutnya.
Keputusan alokasi pada ventilator ini dinilai mendesak karena sudah ada beberapa kasus dari berbagai kalangan usia bahkan hingga perawat dan dokter yang terpapar Covid-19. (tim redaksi Diksi)