Sabtu, 23 November 2024

Tak Hanya di Yogyakarta,  Fenomena Klitih Juga Mulai Terjadi di Balikpapan, Kasat Reskrim: Kami Imbau Masyarakat Bisa Segera Melapor

Koresponden:
Muhammad Zulkifly
Senin, 18 April 2022 12:38

FOTO : Ilustrasi klitih alias tindak kekerasan di jalanan yang marak terjadi di Daerah Istimewa Yogyakarta juga mulai merambah ke Balikpapan, Kalimantan Timur. (HO)

DIKSI.CO, SAMARINDA -  Fenomena klitih alias tindak kekerasan jalanan yang belakangan marak di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) belakangan juga merambah Balikpapan, Kalimantan Timur.

Informasi dihimpun, fenomena tersebut terjadi pada Minggu (17/4/2022) kemarin tepatnya di kawasan Beje-Beje, Balikpapan Selatan sekitar pukul 20.30 Wita.

Saat itu, seorang perempuan yang sedang mengendarai motor nyaris menjadi korban lantaran dirinya  dikejar oleh sejumlah pengendara motor tak dikenal dengan membawa senjata tajam jenis golok dan ikat pinggang berujung gir.

Meski demikian, beruntung pemotor perempuan itu selamat dan berhasil  melarikan diri setelah ia berteriak minta tolong yang membuat para pengendara tak dikenal itu kabur kocar-kacir.

Tak hanya itu, pasalnya diinformasikan juga para pengendara tak dikenal tersebut juga kerap melakukan aksi pemalakan kepada para driver ojek online dan para pengguna jalan lainnya.

Seperti yang diutarakan salah seorang korban yakni Justin.

Saat itu dirinya baru pulang dari kerja di kawasan Balikpapan Super Blcok sekira pukul 23.30 Wita. Justin pun hendak menjemput kekasihnya di kawasan Ringroad. Namun sesampainya di kawasan Beje-Beje, ia diikuti oleh pengendara tak dikenal.

"Saya pas masuk Beje-Beje itu pas setelah bakso Wardoyo itu kok sepi. Nah pas sebelum di klinik Juanson situ ada motor yang ngejar saya berboncengan. Nah dia teriakin saya suruh setop, saya kira motor saya ada masalah, karena motor saya nggak ada spionnya," ungkap Justin saat diwawancara awak media.

Saat melihat kebelakang, Justin pun terkejut saat ada pengendara yang bergoncengan mengeluarkan senjata tajam (sajam) jenis  golok sambil mengibasnya. Melihat hal itu, lantas Justin pun langsung tancap gas untuk menghindari pengendara yang membawa sajam tersebut.

"Saya langsung tancap gas waktu lihat mereka ngeluarkan sajam. terus pas saya sampai di depan Lapangan Tennis situ mereka sudah menghilang, nggak tahu lewat mana," jelasnya.

Disinggung mengenai ciri-ciri pengendara tersebut, Justin menambahkan motor yang digunakan pelaku adalah skuter matik merk Mio Sporty warna merah dan tidak ada lampu serta menggunakan knalpot racing. Namun untuk ciri – ciri wajah pelaku, Justin tidak mengetahui lantaran keduanya menggunakan penutup wajah sehingga tidak terlihat begitu jelas.

"Rambutnya keriting terus pakai buff dua-duanya. Yang bawa motor agak tinggi kurus, yang dibonceng badannya agak gemuk," tandasnya. 

Sementara itu, Kapolresta Balikpapan, Kombes pol V Thirdy Hadmiarso, melalui Kasat Reskrim Polresta Balikpapan, Kompol Rengga Puspo Saputro meminta agar warga yang nyaris menjadi korban kejahatan Klitih segera melaporkan kepada pihak kepolisian untuk segera ditindalanjuti.

"Untuk laporan resmi belum ada ya, tapi nanti kami cek lagi kebenarannya. Namun saya imbau lebih baik warga yang merasa pernah menjadi korban bisalangsung melaporkan kejadian tersebut kepada kami agar segera tindaklanjuti," pungkasnya. (tim redaksi Diksi) 

Tag berita:
Berita terkait
breakingnews