Kamis, 16 Mei 2024

Tahun 2022 Pemerintah Lakukan Preservasi Jalan Bontang hingga Perbatasan Bulungan, Sumber APBN Rp380 Miliar

Koresponden:
Er Riyadi
Kamis, 7 April 2022 8:27

Kondisi jalan yang telah dilakukan pemeliharaan dan perbaikan di kawasan Labanan Berau/ Diksi.co

DIKSI.CO, SAMARINDA - Tahun 2022 ini, pemerintah akan melakukan pemeliharaan dan preservasi jalan di Kaltim.

Akses jalan yang akan dipreservasi adalah jalan nasional sisi utara Kaltim, menghubungkan Bontang menuju Berau.

Alokasi yang disiapkan untuk pemeliharaan dan preservasi jalan nasional ini mencapai ratusan miliar, bersumber dari APBN.

Diketahui, preservasi jalan merupakan kegiatan penanganan jalan untuk mempertahankan kondisi jalan agar tetap berfungsi secara optimal melayani lalu-lintas.

"Tahun 2022 untuk preservasi jalan dan jembatan nasional terdiri dari pemeliharaan rutin jalan 1.581 kilometer, dan rehabilitasi atau rekonstruksi jalan 113 kilometer," ungkap Gubernur Kaltim Isran Noor.

Tahun ini juga ada program pemeliharaan rutin jalan baru 103,55 km, pembangunan jalan 19,77 km, dari pemerintah pusat.

Untuk wilayah utara Kaltim, pemerintah pusat akan melakukan preservasi jalan, dari Bontang menuju Sangatta, hingga Simpang Perdau, dengan anggaran Rp44,9 miliar.

Preservasi jalan Simpang Perdau akan diteruskan ke Muara Lembak, terus ke Pelabuhan Ronggang (Sangkulirang) dengan anggaran Rp61,6 miliar. 

"Preservasi jalan akses Pelabuhan Maloy atau KEK MBTK dianggarkan Rp55,7 miliar," paparnya.

Preservasi jalan Batu Ampar  menuju Simpang 3 Muara Wahau Rp28,3 miliar. 

Selanjutnya, preservasi jalan Simpang Perdau ke Batu Ampar Rp43,5 miliar. 

Preservasi jalan Kelay menuju Labanan Rp48,7 miliar. Dilanjutkan lagi Simpang 3 Muara Wahau ke Kelay Rp20,4 miliar, dan preservasi jalan dalam Kota Tanjung Redeb Rp1 miliar.

"Dari Tanjung Redeb, preservasi jalan diteruskan ke perbatasan Bulungan (Kaltara) dengan anggaran Rp48,2 miliar," lanjutnya.

Terakhir, preservasi jalan dari Gunung Tabur (Simpang 3 Maluang) menuju Usiran, terus ke Tanjung Batu (Dermaga Derawan) dialokasikan Rp26 miliar.

Isran Noor, berharap pemeliharaan dan preservasi jalan ini bisa meningkatkan fungsi jalan.

"Alokasi APBN tidak boleh hanya terkonsentrasi di Pulau Jawa, dan hanya sedikit terbagi untuk Kalimantan dan pulau lainnya," katanya. (tim redaksi Diksi)

Tag berita:
Berita terkait
breakingnews