DIKSI.CO, BALIKPAPAN - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Balikpapan menyoroti minimnya jumlah Sekolah Menengah Atas (SMA) di Balikpapan Tengah. 

Kekurangan jumlah sekolah SMA di Kecamatan Balikpapan Tengah ini berdampak pada tak tertampungnya calon siswa yang berada di sekolah Balikpapan Tengah, sehingga harus memilih sekolah yang jauh dari rumah mereka. 

Anggota Komisi II DPRD Kota Balikpapan Suwanto, mengingatkan agar pemerintah dapat menambah sekolah negeri baru di daerah tersebut agar siswa tersebar merata. 

"Kami sangat berharap provinsi bisa lebih mengedepankan pembangunan atau penambahan ruang kelas. Penambahan dari swasta yang diakuisisi menjadi negeri," kata Suwanto. 

Ia membeberkan untuk di Balikpapan Tengah hanya ada dua SMP Negeri, dan 9 sekolah lainnya adalah sekolah swasta, sementara SMA sederajat ada 10 sekolah swasta. 

"Hanya saja SMA dan SMK negeri yang tidak ada di wilayah Balteng. Sangat miris juga kita melihat, kalau anak-anak sekolah di Balteng harus pindah kecamatan untuk bisa sekolah ditingkatan SMA," katanya. 

Diketahui tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang berada di kecamatan Balikpapan Tengah juga jumlahnya minim yakni SMPN 1 dan SMPN 2. 

Suwanto juga berharap pemerintah dapat melakukan penambahan ruang belajar sehingga masalah yang kekurangan ruangan belajar yang sering terjadi tak terulang kembali. (Advertorial)