Kamis, 19 September 2024

Sudah Terealisasi 68 Persen, Wali Kota Andi Harun Kembali Serahkan Bantuan Probebaya di Samarinda Utara

Koresponden:
La Hasa
Jumat, 6 September 2024 20:16

Sudah Terealisasi 68 Persen, Wali Kota Andi Harun Kembali Serahkan Bantuan Probebaya di Samarinda Utara

DIKSI.CO, SAMARINDA - Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda di bawah kepemimpinan Wali Kota Andi Harun terus komitmen melanjutkan Program Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat (Probebaya).

Wali Kota Samarinda Andi Harun kembali menyerahkan bantuan Probebaya. Kali ini dilaksanakan di Kecamatan Samarinda Utara, Perumahan Bumi Sempaja, Jalan PM Noor, Jumat (6/9/2024) sore.

Dalam penyerahan simbolis tersebut, sejumlah peralatan yang diserahkan, termasuk termos nasi, mobil kebersihan, penanak nasi, penyemprot hama, alat cetak batako, alat perbaikan AC, alat cukur rambut, alat pembuat kue, dan alat tata boga. 

Andi Harun menyatakan bahwa Kecamatan Samarinda Utara adalah wilayah dengan luas 229,52 km², menjadikannya sebagai kecamatan terluas di Samarinda.

Bukan hanya itu, Kecamatan Samarinda Utara juga merupakan pintu gerbang bagi Kota Samarinda.

"Samarinda Utara bukan hanya luas, tetapi juga merupakan pintu gerbang bagi kota ini. Bandara APT Pranoto dan jalan provinsi menuju Kota Bontang berada di kecamatan ini," ujar Andi Harun dalam sambutannya.

Ia juga menjelaskan peran strategis dalam pengembangan Ibu Kota Nusantara (IKN) yang akan menjadi pusat ekonomi dan pemerintahan baru di Kalimantan Timur. Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur telah menetapkan Balikpapan dan Samarinda sebagai dua kota utama yang akan memimpin pembangunan IKN. 

"Oleh karena itu, persiapan Samarinda untuk menjadi kota berkelanjutan adalah fokus utama pemerintah saat ini," ucapnya.

Andi Harun mengungkapkan salah satu pencapaian penting Pemerintah Kota Samarinda adalah keberhasilan mereka meraih penghargaan Sustainable Cities and Communities dalam ajang Lestari Awards 2024.

"Kami bangga bahwa Samarinda terpilih sebagai salah satu dari tiga kabupaten/kota di Indonesia yang menerima penghargaan ini. Ada beberapa program yang menjadi alasan utama penghargaan ini," ujarnya.

Pertama, Program Probebaya merupakan salah satu program unggulan yang ditujukan untuk pengembangan sumber daya manusia (SDM) di sektor pendidikan, lingkungan, dan kesehatan. Program ini bertujuan agar masyarakat tidak hanya menjadi objek pembangunan, tetapi juga sebagai subjek dalam pembangunan lingkungan mereka sendiri.

Kedua, program pengendalian banjir di Samarinda telah mendapatkan apresiasi publik nasional. Keberhasilan dalam mengurangi dampak banjir menunjukkan kemajuan besar dalam menjaga aktivitas ekonomi dan pelayanan publik serta mendukung keberlanjutan lingkungan dan ekonomi lokal.

Ketiga, program kota tanpa kumuh juga mencatatkan pencapaian signifikan. Pemerintah Kota Samarinda berhasil mengurangi tingkat kekumuhan kota sebesar 70% sejak tahun 2020, dari total 539,18 hektare kawasan kumuh di Samarinda.

Keempat, program industri dan infrastruktur yang modern serta memadai menjadi alasan utama penilaian positif dalam Lestari Awards 2024.

"Semua program ini merupakan bagian dari usaha kami untuk menjadikan Samarinda kota yang berkelanjutan dan siap menghadapi tantangan masa depan," kata Andi Harun.

Andi Harun juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung perkembangan Program Probebaya di Kecamatan Samarinda Utara

"Terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam mendorong program ini sehingga dapat berjalan sukses, lancar, dan bermanfaat bagi masyarakat," tuturnya.

Andi Harun mengungkapkan program BUMRT yang merupakan inisiatif dari Probebaya juga telah menunjukkan kemajuan dalam pengembangan kapasitas ekonomi produktif dan kewirausahaan masyarakat dan berharap program ini dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya untuk kesejahteraan warga di 244 RT yang ada di Kecamatan Samarinda Utara.

Sebagai informasi tambahan, laporan realisasi Program Probebaya di Kecamatan Samarinda Utara menunjukkan bahwa hingga saat ini, realisasi dana telah mencapai 68% dari total anggaran sebesar Rp28.169.730.800. Dana tersebut digunakan untuk berbagai keperluan, termasuk sarana pendidikan, kegiatan UMKM, dan bantuan sosial.

"Salah satu bentuk dukungan kami dalam kegiatan kebersihan di tingkat RT adalah dengan memberikan fasilitas satu unit mobil kebersihan per kecamatan. Mobil ini akan digunakan untuk mengangkut sampah dan membantu menjaga kebersihan lingkungan masyarakat," pungkasnya.

(*)

Tag berita:
Berita terkait
breakingnews