Sabtu, 21 September 2024

Sudah 9 Pasien Covid-19 Sembuh Usai Dirawat di RS Karantina Samarinda, Ini Treatment Jitu Perawatan Pasien oleh Tenaga Medis

Koresponden:
Er Riyadi
Senin, 11 Mei 2020 22:51

Lokasi RS Karantina Covid-19 Samarinda/Diksi.co

DIKSI.CO, SAMARINDA - Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda menyulap Balai Pelatihan Kesehatan (Bapelkes) Kaltim, menjadi Rumah Sakit Karantina Covid-19.

Tempat ini diresmikan oleh Syaharie Jaang, Wali Kota Samarinda pada Senin (20/4/2020). RS Karantina digunakan sebagai lokasi isolasi pasien dalam pengawasan (PDP) dan pasien konfirmasi positif Covid-19 di Samarinda, selain rumah sakit rujukan.

Ismed Kusasih, Plt Kepala Dinas Kesehatan Samarinda, menerangkan RS Karantina dilengkapi fasilitas 80 tempat tidur, serta 50 tenaga kesehatan termasuk tim psikolog yang membantu perawatan.

"RS Karantina bisa sampai 80 bed isolasi. Kami juga punya 50 tenaga medis, yang beberapa waktu lalu kami rapid test, alhamdullilah hasilnya negatif (non reaktif) semua," kata Ismed, dikonfirmasi via sambungan telepon.

Berbagai upaya penanganan dan perawatan dilakukan oleh RS Karantina Samarinda. Hingga RS Karantina berhasil menjadi lokasi isolasi dengan tingkat kesembuhan paling tinggi di Kaltim.

Hal tersebut disampaikan dr Osa Rafshodia, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan) Samarinda.

"Alhamdulillah, banyak yang sembuh, rata-rata perawatan di RS Karantina termasuk cepat, 17 hari sudah banyak yang sembuh dan negatif. Semoga ini bisa membawa optimisme buat penanganan covid di Samarinda," kata dr Osa, dikonfirmasi Senin malam (11/5/2020).

"Rasio sembuh di RS Karantina, jauh melebihi rata-rata nasional. Dari 33 pasien positif, ada 9 orang yang telah dinyatakan sembuh dari Covid-19," lanjutnya.

Berikut infografis perkembangan kasus Covid-19 di Samarinda:

Infografis/ Dinkes Samarinda

Diketahui, di Samarinda hingga Senin (11/5/2020), total ada 33 kasus konfirmasi positif Covid-19. Untuk pasien sembuh ada 9 kasus, dan 1 kasus meninggal dunia.

dr Osa menyampaikan, dalam satu bulan terakhir tercatat ada 6 pasien sembuh di Samarinda.

"Sejak sebulan, sudan 6 pasien yang sembuh dan 20-an PDP yang dirawat di RS Karantina, dinyatakan negatif hasil uji swab laboratorium. Ini patut dibanggakan dan termasuk kinerja yang baik dibandingkan rumah sakit rujukan yang ada di Kaltim," jelasnya.

Hingga hari ini, Selasa (12/5/2020) masih ada 21 pasien konfirmasi positif Covid-19 dirawat di RS Karantina Samarinda.

Ismed Kusasih, menyampaikan pola perawatan disetting agar membuat pasien nyaman dan tidak stres. Pola ini yang membuat imun pasien membaik hingga dinyatakan sembuh.

"Kami semaksimal mungkin membuat pasien merasakan suasana rumah. Sehingga dengan rasa nyaman yang dirasakan pasien, membuat imunitas naik," jelas Ismed, Selasa pagi (12/5/2020).

Untuk pasien dengan gejala medis ringan, dibuat treatment perawatan aspek fisik dan psikologi pasien. Dibuatkan jadwal olah raga pada pagi dan sore hari, guna kebugaran tubuh pasien. Selain itu, juga disiapkan jadwal konsultasi dengan psikolog guna kesehatan psikisnya.

"Kami siapkan jadwal olah raga, pagi dan sore. Bisa hanya sekedar jalan-jalan, sepak bola, dan olah raga bulu tangkis. Selain itu juga ada waktu untuk konsultasi dengan psikolog," pungkasnya. (tim redaksi Diksi)

Tag berita:
Berita terkait
breakingnews