DIKSI.CO, SAMARINDA - Pemberantasan jaringan narkotika di Kota Samarinda kian hari kian membuahkan hasil.
Tak lama ini, Kepolisian Kota Samarinda berhasil membekuk jaringan pengedar narkotika, dan telah mengamankan sekitar 13 kilogram narkotika jenis sabu-sabu.
Namun hasil tersebut menurut Ketua Komisi I DPRD Kota Samarinda, Joha Fajal merupakan preseden buruk yang patut diperhatikan lebih serius lagi baik oleh pemerintah maupun pihak kepolisian.
"Pemerintah termasuk Polri sudah kecolongan, padahal hal tersebut seharusnya bisa dicegah, dan tidak sampai masuk ke dalam wilayah kota Samarinda," kata Joha, Senin (7/6/2021).
Politisi Partai Nasdem ini menambahkan bahwa penjagaan dan antisipasi dari pemkot dan kepolisian harus lebih ditambahkan, terlebih di bagian perkampungan yang minim penjagaan.
"Karena kebanyakan yang kedapatan itu di daerah jauh jangkauan, jadi gampang mereka selundupkan," katanya.
Joha menambahkan bahwa komisi I mendukung penuh segala bentuk penanganan ataupun pencegahan yang dilakukan oleh pihak Pemkot Samarinda dan Polri terhadap kasus narkotika tersebut.
"Kami akan mendukung penuh apapun langkah-langkah yang akan ditempuh pemerintah dan kepolisian dalam memberantas kasus narkotika. Karena dampak narkoba ini bahaya buat generasi yang akan datang," pungkasnya. (advertorial)