DIKSI.CO, TANAPASER - Anggota DPRD Fraksi Nasdem kecewa kepada pemerintah. Hal ini dikarenakan pokok pikiran (poki)r dan reses belum sejalan dengan DPRD Paser.
Hal ini di sampaikan langsung oleh anggota DPRD Paser Fraksi Nasdem Ahmad Rafi'i kepada Tim Redaksi Diksi Senin (20/4/2020).
Dirinya menjelaskan bahwa pembangunan di masyarakat terdiri dari dua masukan.
Yang pertama adalah reses nya anggota DPRD Paser, yaitu masukan-masukan yang muncul dari usulan masyarakat pada saat reses.
Yang kedua masukan dari masyarakat ke bupati, dan masukan dari bawahannya yaitu Dinas terkait.
Kemudian lanjutnya dia menjelaskan bahwa setelah dua masukan tersebut terkumpul, dituangkanlah dalam satu program di setiap tahun nya yang disebut dengan APBD.
Lanjutnya ditambahkan bahwa dalam reses juga ada program padat karya dari DPR.
Dicontohkan nya juga bahwa anggota DPRD yang terpilih punya tim atau desa yang dijadikan binaannya agar bisa menikmati.
"Agar pemerintah daerah tidak seenaknya menggunakan anggaran yang diajukan, setidaknya Dinas terkait bisa menghargai apa yang menjadi usulan dan pokok pikiran DPRD,"ujarnya.
Dia mengakui bahwa apa yang saat ini berjalan setelah dievaluasi banyak menyalahi aturan, karena apa yang menjadi usulan dari hasil reses tidak tepat sasaran.
"Harapannya ke depan pemerintah agar bersikap bijak dan bisa memperhatikan apa yang menjadi usulan bersama tampa harus mendahului kepentingan individual,"tutupnya. (advertorial)