DIKSI.CO, BALIKPAPAN - DPRD Balikpapan menggelar rapat paripurna terkait penyampaian jawaban Wali Kota Balikpapan tentang laporan pertanggung jawaban APBD Balikpapan Tahun 2019, Senin (6/7/2020) lalu.
Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi menyampaikan 4 poin pada rapat secara virtual ini, yaitu dari daya tampung Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB), retribusi Pendapatan Asli Daerah, masalah banjir yang terjadi di sejumlah titik, dan pemasukan daerah dari PDAM.
Ia mengatakan pada poin pertama, daya tampung PPDB tingkat SD dan SMP negeri bisa mencapai 75 persen di tahun 2021 dan sisanya bisa ditampung oleh sekolah swasta.
Kedua, mengenai penanggulangan banjir, Dinas Pekerjaan Umum (DPU) akan menyusun usulan anggaran kegiatan sebesar 40 persen yang dibahas oleh Tim Anggaran DPRD dan Pemkot Balikpapan.
Ketiga, menganai pendapatan retribusi (PAD) parkir tepi jalan. Pemkot melalui UPTD pengelolaan parkir Dinas Perhubungan (Dishub) telah melakukan inventaris.
"Juru parkir liar sebanyak 180 orang, sedang melakukan kerjasama kepada 115 juru parkir yang berada 60 titik lokasi," kata Rizal.
Poin ke 4 dijelaskan mengenai pemasukan daerah dari pengelolaan air oleh PDAM, sudah mencapai 55 persen disetor kepada Pemkot Balikpapan menggunakan dasar perhitungan dari laba bersih 2018.
"PDAM bersih sebesar Rp 16,79 miliar disetor ke pemkot Rp 9,23 miliar lebih, Pelayanan PDAM sampai April 2020 sudah melayani sebanyak 104,416 SR atau 79,10 persen dari keseluruhan jumlah penduduk 670.505 jiwa. Masih ada 20,9 persen belum terlayani," ujarnya.
Pihaknya terus melakukan evaluasi terhadap kinerja PDAM dan Perusda Manuntung, dinilai sukses menggunakan penyertaan modal pemerintah dengan harapan dapat menghasilkan dan dapat menyumbang PAD.
Sementara itu Wakil ketua DPRD Balikpapan Sabaruddin Panrecalle sampaikan bahwa rapat paripurna ini hanya untuk mendengar jawaban dari Wali Kota dan akan dilanjutkan pandangan fraksi di rapat paripurna selanjutnya.
"Belum ada hasilnya, ini masih pandangan dari Wali Kota terkait laporan pertanggungjawabn APBD 2019, kita agendakan minggu depan hasil pandangan dari fraksi-fraksi," kata Sabaruddin. (advertorial)