DIKSI.CO, SAMARINDA - Nama pasangan Erwin Izharuddin-Apri Gunawan menyeruak ke publik bahwa akan diusung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) sebagai pasangan bakal calon (Bacalon) Walikota dan Wakil Walikota Samarinda pada ajang pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2020.
Menanggapi hal itu, calon rival kedua nama tersebut, Darlis Patalongi tidak mau ambil pusing.
Bakal Calon Wawali dari pasangan Barkati ini, memilih fokus melakukan pendekatan intensif kepada ketua DPP PDIP Kaltim Syafruddin.
"Itukan haknya teman-teman PDIP ya, saya enggak bisa campuri urusan partai orang, yang jelas kalau PAN lagi mencari teman koalisi karena PAN kan baru 4 kursi jadi perlu 5 kursi, jadi PAN fokusnya ke situ," ujar Darlis sapaanya saat dihubungi Diksi.co melalui sambungan telepon seluler, Senin (25/6/2020).
Darlis mengaku komunikasi dirinya dengan PDIP tengah berjalan baik sampai saat ini. Tepatnya lebih kurang 6 hari ke belakang.
"Komunikasi setiap hari. Saya chat whatsaapp langsung juga dengan pak Safar. Kalau tidak salah 5 atau 6 hari yang lalu lagi. Dengan pak Siswadi malah telepon langsung 5 atau 4 hari yang lalu juga," bebernya.
"Jadi hubungan secara personal tidak ada masalah dan tinggal memang hubungan organisasinya, keputusan organisasi tidak hanya didasarkan hubungan pribadi, pasti banyak pertimbangan-pertimbangan lain," sambungnya.
Sebab itu, ketua Dewan Pengurus Wilayah Partai Amanat Nasional (DPW PAN) Kaltim ini optimis keputusan PDIP masih mungkin akan berubah terkait nama yang akan diusung pada Pilkada Kota Samarinda yang akan dilaksanakan tahun ini.
"Pertama PDIP itu belum ada keputusan. Itukan usulan, baca pernyataan pak Safar itukan usulan bisa diterima bisa ditolak. Tapi kalau melihat komunikasi selama ini saya optimis insyaallah PDIP duduk bersama-sama kami," ucapnya.
Disinggung mengenai Surat Ketetapan (SK) PAN, Darlis menegaskan, keputusan DPP sudah final dan dapat dipastikan tidak akan berubah.
"Kalau PAN sudah final usung saya. Artinya Erwin sendiripun sebagai kader PAN pasti mengamankan keputusan DPP PAN," katanya.
Pernyataan ini sekaligus menepis kabar terkait adanya perpecahan di tubuh partai berlambang bintang mercy itu.
"PAN sangat solid, itukan yang memunculkan nama PDIP bukan PAN. Yang disebut perpecahan PAN itu kalau misalnya ada 2 nama. Nama tunggal PAN kan nama saya," pungkasnya. (tim redaksi Diksi)
