DIKSI.CO, SAMARINDA - Jelang masa akhir jabatan Wali Kota Syaharie Jaang, berembus kabar tak sedap di kalangan OPD (Organisasi Perangkat Daerah) di Pemkot Samarinda.
Isu yang ada, yakni dugaan adanya aliran dana di luar gaji sebagai pejabat eselon di Pemkot Samarinda.
Salah satu isu yang muncul, adalah pada Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Pemkot Samarinda, Jusmaramdhana Alus.
Isu yang menyeruak adalah terkait adanya saham reklame yang ia nikmati.
Jusmaramdhana membantah dengan tegas isu miring tersebut. Menurutnya isu itu sengaja dilempar ditengah masyarakat.
"Isu aja itu, buktinya saya tidak punya bagian dari saham apapun dari izin yang ditertibkan," ujar Jusmaramdhana saat dijumpai di ruang kerjanya, Senin (15/2/2021).
Selain itu ia menjelaskan masyarakat bisa menganalisa, jika dugaan itu benar, sudah pasti selama dirinya duduk sebagai kadis, banyak izin reklame yang dikeluarkan. Tapi faktanya untuk reklame izinnya banyak ia tahan karena tidak sesuai aturan. Kalau saya punya saham, selagi itu menguntungkan dirinya pastinya ia keluarkan.