DIKSI.CO, SAMARINDA - Terbongkarnya kasus sindikat pemalsu kartu vaksin dan Swab PCR di Samarinda mengundang komentar keras dari Ketua Komisi I DPRD Kota Samarinda Joha Fajal.
Joha mengungkapkan pernyataan kecewa sebab salah satu dalang sindikat merupakan oknum Aparatur Sipil Negara (ASN).
"Siapapun dia dan apapun jabatannya itu seharusnya menjadi warga negara yang baik. Harus patuh juga di depan hukum. Baik itu pegawai negeri atau apa saja. Tapi tetap kita sih sangat sedih juga kalo misalnya ada keterkaitan dengan pejabat pemerintah," ucapnya saat ditemui awak media, Jum'at 6 Agustus 2021.
Selain itu, Joha sangat mengapresiasi para penegak hukum yang sudah berhasil meringkus seluruh tersangka kasus penipuan tersebut.
"Saya sangat mengapresiasi kinerja aparatur terkait dalam menegakkan keadilan bagi masyarakat" ungkapnya.
Ia menjelaskan, dengan majunya teknologi seperti sekarang tentu dapat mendeteksi kecurangan, untungnya saat di scan barcode yang digunakan dapat terdeteksi.
"Sangat miris sekali sampai ada pemalsuan seperti itu, Sebenarnya kan tujuan swab untuk mendeteksi bahwa orang yang naik pesawat benar-benar sehat. Tapi dengann adanya palsu, secara administrasi dia sehat, padahal aslinya nggak. Karena sebelumnya tidak dilakukan tes yang sebenarnya," pungkasnya. (tim redaksi Diksi)