Selain peningkatan infrastruktur, Dendi juga menyampaikan komitmennya untuk memastikan pendidikan gratis di wilayah Kukar. Hal ini bukan tanpa alasan, sebab ia menilai anggaran APBD yang dialokasikan untuk pendidikan cukup besar.
“Kami komitmen untuk memastikan pendidikan gratis seluruhnya, termasuk buku, seragam, dan perlengkapan sekolah. Merujuk pada alokasi anggaran 20 persen dari APBD Kukar yang akan difokuskan pada sektor pendidikan,” jelasnya.
Kemudian Dendi juga berjanji akan memberikan layanan kesehatan gratis bagi masyarakat, memanfaatkan 10 persen dari anggaran daerah untuk sektor kesehatan.
Ia menekankan bahwa masyarakat berhak mendapatkan layanan kesehatan yang memadai tanpa biaya.
Dendi berencana meningkatkan anggaran yang dialokasikan langsung ke desa-desa, dengan nilai mulai dari 2 hingga 10 miliar rupiah per desa setiap tahun, bergantung pada kebutuhan desa tersebut.
“Dana ini akan digunakan untuk proyek infrastruktur, penerangan, dan kebutuhan dasar lainnya di desa,” pungkasnya.
(*)