Dikonfirmasi terkait inisial dan data pasien konfirmasi baru Klaster DPRD, Ismed enggan menjawab pertanyaan tersebut.
Dirinya menyampaikan pihaknya saat ini fokus pada penanganan klaster, bukan pada pasien positif.
Ismed juga menegaskan pihaknya masih melakukan penelusuran kontak terhadap pasien tersebut.
"Ya, masih melakukan tracing," pungkasnya.
Diketahui, Klaster DPRD Kaltim muncul usai ditetapkannya salah satu pimpinan di DPRD Kaltim terkonfirmasi positif Covid-19 pada 24 Juli 2020 lalu, sebelum akhirnya telah dinyatakan sembuh usai melakukan isolasi mandiri. (tim redaksi Diksi)