DIKSI.CO, BALIKPAPAN - Rencana pembangunan sekolah di Kampung Atas Air Balikpapan Barat harus dilakukan penundaan oleh Pemerintah Kota Balikpapan.
Penundaan ini dilakukan mengingat Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) di Kota Balikpapan direfocusing untuk penanggulangan Covid-19 yang masih menjadi pandemi di Kota Balikpapan.
Hal ini diungkapkan langsung oleh Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Balikpapan Abdulloh.
"Pembangunan sekolah itu bukan dibatalkan, tapi dilakukan penundaan sambil menunggu anggarannya," kata Abdulloh.
Ia mengatakan untuk melanjutkan rencana pembangunan sekolah di Kampung Atas Air ini masih menunggu anggaran yang dapat digunakan.
"Penundaan pembangunan sekolah tersebut disesuaikan dengan porsi APBD Kota Balikpapan," katanya.
Ke depannya pihaknya akan membahas lagi bersama Badan Anggaran (Banggar DPRD) dan TAPD (Tim Anggaran Pemerintah Daerah) Kota Balikpapan terkait bagaimana sistemnya nanti.
"Karena itu kebutuhan masyarakat dan salah satu hal yang penting dalam pembangunan Balikpapan selain masalah kesehatan, infrastruktur, dan lainnya," ujarnya.
Mengingat, saat ini proses pembelajaran siswa di Kota Balikpapan masih menggunakan sistem virtual atau Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ).
"Karena masing pandemi juga jadi proses belajar mengajar saat ini masih daring. Insya Allah untuk sekolah akan kita kawal terus," tuturnya. (advertorial)