DIKSI.CO, BALIKPAPAN - DPRD Balikpapan terus menyikapi permasalahan mega proyek DAS Ampal yang ada di Jalan MT Haryono yang belum tuntas hingga saat ini.

Wakil Ketua Komisi III DPRD Balikpapan Fadlianoor, menyebutkan ada beberapa hal yang menjadi sorotan bagi Komisi III DPRD Balikpapan untuk melakukan konsultasi dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Republik Indonesia.

Terlambatnya pengerjaan proyek tersebut yang sudah ditargetkan jauh hari sebelumnya dan teknis di lapangan yang menyebabkan molornya pengerjaan ini.

"Dari kami menemukan banyak temuan, seperti jalan di depan Global Sport yang sedang dikerjakan itu dibuka, padahal belum bisa dibuka," kata Wakil Ketua Komisi III DPRD Balikpapan Fadlianoor.

Menurutnya dengan dipaksakan jalan ini dibuka padahal pengerjaan masih dilakukan ini berpotensi bahaya bagi para pengendara maupun masyarakat yang lewat jalan tersebut.

"Siapa yang akan bertanggung jawab jika ada kecelakaan di jalan yang dibuka itu?," katanya.

Komisi III juga berencana akan memanggil dinas dan instansi terkait seperti Inspektorat, BPKAD, Dinas PU, Bappeda serta lainnya, untuk menanyakan hal ini.

Diketahui proyek pembangunan DAS Ampal ini pengerjaannya baru mencapai 20,4 persen, dengan digelontorkan sebesar Rp 9,54 miliar untuk pengendalian banjir di Kota Balikpapan. (Advertorial)