Senin, 25 November 2024

Sasar Masyarakat dan Santri Ponpes, BINda dan OJK Kaltim Kolaborasi Gelar Vaksinasi Massal, 3000 Dosis Vaksin Pfizer Disiapkan

Koresponden:
Er Riyadi
Minggu, 21 November 2021 6:17

Para santri Ponpes Syaichona Cholil Sempaja, nampak antusias mengikuti vaksinasi massal gelaran kolaborasi BINda Kaltim dan OJK Kaltim, Minggu (21/11/2021)/ Diksi.co

DIKSI.CO, SAMARINDA - Hari kedua vaksinasi massal gelaran kolaborasi BINda Kaltim dan OJK Kaltim nampak diikuti antusias oleh warga dan santri pesantren.

Selama dua hari, Sabtu (20/11/2021) dan Minggu (21/11/2021), BINda dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Kaltim, menggelar vaksinasi 3000 dosis untuk masyarakat umum dan santri Ponpes Syaichona Cholil Sempaja.

Brigjen TNI Danni Koswara, Kepala BIN Daerah (Kabinda) Kaltim menyampaikan BINda Kaltim terus gencar mensukseskan program vaksinasi Covid-19 untuk masyarakat di Kaltim, guna mengejar target kekebalan komunal (herd immunity).

"Kami memvaksinasi 3000 dosis vaksin jenis Pfizer. Kemarin 1500 dosis, sekarang 1500 dosis. Untuk sasarannya kemarin masyarakat umum, sekarang anak-anak pesantren," kata Brigjen TNI Danni Koswara, Minggu (21/11/2021).

Hingga saat ini, BINda Kaltim telah menyuntikan sekitar 79 ribu dosis vaksin kepada masyarakat Kaltim, di 6 kabupaten/kota. Dari jumlah itu sebaran vaksinasi dari total target BIN telah tercapai 80 persen.

"Target kami terbentuknya kekebalan komunal sehingga apa yang diharapkan masyarakat sehat semuanya, bisa tercapai," jelasnya.

Sebanyak 470 siswa santri Ponpes Syaichona Cholil Sempaja, terdata menerima vaksinasi. 16 bus hasil kerjasama dengan OJK Kaltim disiapkan untuk kendaraan antar jemput para santri ke lokasi penyuntikan vaksin. 

"Tidak ada alasan khusus kepada menargetkan santri ponpes divaksinasi, siapapun yang belum tersasar, baik siswa SMP, SMA, pesantren, termasuk masyarakat kami datangi," tegasnya.

"Karena mencapai kekebalan komunal itu penting, guna mencegah terjadinya gelombang 3 penularan Covid-19," sambungnya.

Sementara itu, Made Yoga Sudharma, Kepala OJK Kaltim menyebut realisasi vaksinasi Covid-19 tidak hanya menjadi tanggung jawab Kemenkes RI, atau pun dinkes provinsi maupun dinkes kab/kota.

Saat ini, vaksinasi menjadi tugas dan tanggung jawab bagi seluruh elemen masyarakat.

"Tentu saja vaksinasi ini tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah pusat, atau bukan tanggung jawab dinkes prov maupun dinkes kabupaten/kota. Vaksinasi ini juga menjadi tanggung jawab seluruh element masyarakat," terangnya.

Hingga saat ini, OJK Kaltim telah menyalurkan sebanyak 102 ribu dosis vaksin kepada seluruh masyarakat Kaltim.

Pada dua hari ini, pihaknya berkolaborasi bersama BINda  Kaltim menggelar vaksinasi 3000 dosis kepada masyarakat umum dan santri ponpes.

Sebelumnya, vaksinasi juga dilakukan dengan menggandeng Kadin, Hipmi, dan beberapa pihak lainnya.

"OJK per hari ini, telah menyalurkan 102 ribu dosis vaksin ke seluruh wilayah Kaltim, melalui lembaga lembaga yang bekerjasama dengan kami," pungkasnya. (tim redaksi Diksi)

Tag berita:
Berita terkait
breakingnews