"Kita libatkan perangkat daerah untuk memberikan saran dan masukan, yang menjadi mitra kita secara lintas sektor," jelas Isma.
Berkaitan dengan program bagian keuangan, pelaksanaan program keuangan tersebut sebelumnya tidak tercantum dalam Renstra Sekretariat DPRD Paser.
"Kita ada membuat dokumen perencanaan selama 5 tahun, itu yang namanya Renstra yang kita terjemahkan dalam setiap tahunnya menjadi Renja," ujarnya.
Dalam dokumen Renja tersebut, sebelumnya terdapat beberapa yang tidak diisi untuk pagu anggarannya.
Seiring dengan berkembangnya situasi dan kondisi saat ini, seperti adanya agenda Pileg di tahun 2024 yang nantinya akan diikuti dengan pelantikan anggota terpilih.
"Untuk pelantikan anggota terpilih itu ada beberapa pelaksanaan sub kegiatan, dan kebetulan sub kegiatan itu tadinya masih nol anggarannya seperti kegiatan orientasi DPRD, jadi di 2024 harusnya kita anggarkan," pungkasnya. (advertorial)