DIKSI.CO, SAMARINDA - Dinas Pendidikan Samarinda mempersiapkan program sekolah tatap muka untuk SD dan SMP di Samarinda.

Pembelajaran tatap muka melalui program sekolah tangguh, seluruhnya ada 3 tahap. 

Asli Nuryadin, Kepala Dinas Pendidikan Samarinda mengungkap saat ini sekolah tangguh akan dibuat tiga tahap, seluruhnya akan berjalan selama 100 hari kerja Andi Harun, Wali Kota Samarinda, dan Rusmadi, Wakil Wali Kota Samarinda.

"Tahap pertama bulan ini ada 4 sekolah yang melaksanakan sekolah tangguh," kata Asli, dihubungi Selasa (2/3/2021).

Keempat sekolah yang akan melaksanakan sekolah tangguh di antaranya SMP 42 Samarinda di Berambai, SMP Nabil Husain, SD dan SMP Islamic Center.

"Empat sekolah tahap pertama yang melaksanakan tatap muka sudah kami kunjungi, bersama Pak Wawali. Secara teknis persiapan sudah siap semua, tapi nanti secara administrasi kami akan menyampaikan ke Pak Wali Kota," jelasnya.

Untuk tahap 2 akan ada 5 sekolah yang melaksanakan pembelajaran tatap muka. Pada tahap 3 dibuka kembali 5 sekolah. Nantinya total 14 sekolah yang melaksanakan program sekolah tangguh.

Menghindari penyebaran Covid-19 saat pelaksanaan pembelajaran tatap muka, protokol kesehatan akan dijalankan secara ketat.

Selain itu, seluruh guru di 14 sekolah akan divaksin Covid-19 terlebih dahulu. Vaksinasi digelar pada Kamis pekan ini.

"Hari Kamis ini, seluruh guru dari 14 sekolah target program sekolah tangguh akan divaksin Covid-19. Vaksinasi akan difokuskan di SMP 4 Samarinda," tegasnya.

Asli menegaskan sebelum pelaksanaan pembelajaran tatap muka, yang terpenting adalah izin dari orang tua siswa.

Pihaknya telah melakukan koordinasi dengan pihak kepala sekolah dan orang tua siswa dari 14 sekolah tersebut. Hasilnya seluruh orang tua siswa menyetujui program sekolah tangguh.

"Kami sudah melakukan koordinasi ke masing-masing kepala sekolah, hasilnya 100 persen orang tua di 14 sekolah itu setuju adanya sekolah tangguh. Ada kesepakatan juga secara tertulis dengan materai," pungkasnya. (tim redaksi Diksi)