Senin, 20 Mei 2024

Samarinda Disebut Kota Layak Anak, Tapi Miiki Banyak Kasus Kekerasan Terhadap Anak

Koresponden:
Muhammad Zulkifly
Jumat, 24 Juli 2020 5:34

FOTO : Ilustrasi kekerasan terhadap anak

DIKSI.CO, SAMARINDA - Kalimantan Timur (Kaltim) sebagai calon wajah baru ibu kota negara (IKN) khususnya Samarinda, ternyata masih memiliki angka kekerasan terhadap anak yang masih terbilang tinggi.

Padahal, Kota Tepian ini telah disematkan kota layak anak sejak April 2018 lalu.

Namun predikat itu berbanding terbalik dengan fakta yang ada. Kekerasan terhadap anak di Ibu Kota Kaltim ini masih saja terjadi.

Paling menarik perhatian ialah kasus ibu siksa anak kandung pada awal Juni lalu.

Dan itu belum lagi ditambah kasus-kasus asusila yang juga kian hari kian marak terjadi. 

“Memang miris melihat kondisi ini, bahkan memprihatinkan,” ujar Ketua Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Odah Etam Kaltim, Eka Komariah Kuncoro saat dikonfirmasi pada Jumat (24/7/2020).

Bukan tanpa alasan Komariah bertakata demikian.

Data dari Simfoni PPA (Sistem Informasi Online Perlindungan Perempuan dan Anak) milik Kementerian PPPA mencatat hingga Juli 2020 terdapat 246 kasus kekerasan anak terjadi di Kaltim. Dari angka itu, 230 korban kekerasan ialah anak perempuan dan sisanya anak laki-laki.

Halaman 
Tag berita:
Berita terkait
breakingnews