Saefuddin Zuhri Dukung Inisiasi Kerja Sama BSI untuk Perkuat UMKM dan Layanan BLUD Puskesmas
DIKSI.CO, SAMARINDA – Wakil Wali Kota Samarinda, Saefuddin Zuhri, menerima kunjungan manajemen Bank Syariah Indonesia (BSI) di ruang kerjanya di Gedung PKK, Jalan S. Parman, Selasa (5/8/2025).
Pertemuan ini menjadi ajang audiensi dan silaturahmi sekaligus penjajakan kerja sama strategis antara BSI dan Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda.
Delegasi BSI dipimpin Area Manager BSI Balikpapan, Andi Asni, bersama jajaran manajemen lainnya yaitu Deni Dwi Arifendi (Branch Manager BSI Samarinda Cabang Antasari), Muhammad Syahrul (Area Consumer Financing Manager), Heriyadi (Branch Manager BSI KC Tarakan), serta Putri Pertiwi (Priority Banking Officer Area Balikpapan).
Dalam pertemuan tersebut, BSI menyampaikan sejumlah inisiasi kerja sama, mulai dari pembiayaan permodalan bagi pelaku UMKM hingga dukungan penerapan sistem keuangan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) untuk tujuh Puskesmas di Samarinda.
Saefuddin Zuhri menyambut baik rencana tersebut.
Ia menilai peran BSI sangat strategis dalam memperkuat sektor ekonomi kerakyatan serta mendukung layanan publik di bidang kesehatan.
“Semoga lewat pertemuan ini, manajemen BSI bisa ikut berkontribusi dalam membantu pembiayaan permodalan usaha bagi pelaku UMKM di Samarinda,” ujar Saefuddin Zuhri.
Ia juga mengapresiasi tawaran kerja sama pelatihan dan workshop dari BSI untuk penguatan kapasitas pengelolaan keuangan di Puskesmas yang tengah bertransformasi menjadi BLUD.
“Saya sangat mendukung jika niatannya untuk menambah keilmuan bagi pegawai Puskesmas. Tujuannya jelas: agar pelayanan kesehatan bisa lebih baik kepada masyarakat, dengan fokus pada efisiensi dan produktivitas, bukan semata mengejar keuntungan,” tambahnya.
Sementara itu, Area Manager BSI Balikpapan, Andi Asni, menyampaikan komitmen BSI dalam mendukung percepatan implementasi BLUD, sekaligus memberikan kemudahan layanan pembayaran pajak daerah melalui kanal-kanal perbankan syariah milik BSI.
“Kami ingin berkontribusi dalam meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Samarinda, melalui kemudahan pembayaran Pajak Bumi Bangunan (PBB), retribusi air bersih, hingga pajak restoran,” jelas Andi Asni.
Pertemuan tersebut diharapkan menjadi langkah awal kerja sama yang lebih luas antara BSI dan Pemkot Samarinda dalam mendorong kemajuan ekonomi dan peningkatan layanan publik berbasis syariah yang inklusif dan berkelanjutan. (*)