Minggu, 24 November 2024

Risiko PPKM, Ekonomi Merosot, Veridiana Huraq Wang Ajak Masyarakat Terus Kreatif dan Produktif

Koresponden:
Achmad Tirta Wahyuda
Rabu, 3 Februari 2021 8:9

Veridiana Huraq Wang, Ketua Komisi II DPRD Kaltim, Rabu (3/2/2021)/Ho

DIKSI.CO, SAMARINDA - Pemberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) masih menjadi isu hangat semenjak keluarnya pernyataan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo yang mengatakan bahwa kebijakan PPKM di pulau Jawa dan Bali tidak efektif.

Pembatasan kegiatan masyarakat skala mikro ini memberi dampak penurunan ekonomi, namun tidak mampu menekan laju penularan virus Covid-19.  

Berdasarkan pernyataan Presiden Jokowi, daerah-daerah yang juga menerapkan kebijakan PPKM di luar pulau Jawa dan Bali terancam mengalami penurunan ekonomi. 

Kaltim salah satu daerah yang mulai menerapkan kebijakan PPKM. Kebijakan ini berlaku di beberapa kabupaten/kota yakni Balikpapan, Bontang, Kukar, dan Paser.

Menanggapi, persoalan dampak ekonomi yang disebabkan dari kebijakan PPKM, Ketua Komisi II DPRD Kaltim, Veridiana Huraq Wang menilai bahwa sebab akibat dari sebuah kebijakan pembatasan pasti mengarah kepada sektor ekonomi baik itu mikro ataupun makro.

"Kalau sudah PPKM pasti terhambat semua. Usaha-usaha mikro atau makro pasti terdampak. Orang-orang gak bisa kerja. Banyak yang dirumahkan. Yang pasti imbasnya ke ekonomi," ujarnya saat dihubungi awak media, Rabu (3/1/2021).

Sebab itu, anggota legislatif Karang Paci, sebutan DPRD Kaltim itu mengimbau masyarakat untuk tetap kreatif dan produktif di masa-masa sulit ini.

"Rumusnya tetap kreatif. Masyarakat harus didorong kreatif dan produktif," imbuhnya.

Penyebaran penularan Covid-19 yang masih menunjukkan grafik fluktuatif, menjadi signal tegas bahwa musibah non alam ini merupakan musuh bersama yang harus sama-sama diperangi.

"Covid-19 ini bukan tanggungjawab pemerintah saja. Tanggungjawab semua lapisan masyarakat. Pemerintah juga punya keterbatasan, khususnya anggaran," terangnya.

"Anggaran penanggulangan Covid-19 itu memang sudah ada disiapkan, tetapi bagaimanapun sampai kapanpun tidak akan cukup kalau Covid-19 belum hilang. Pemerintah juga lebih selektif dalam menentukan sasaran bantuan. Corono ini tanggungjawab kita bersama bersama," sambungnya.

Veridiana mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk terus bisa menerapkan disiplin protokol kesehatan Covid-19 jika tidak ingin berdampak besar kepada laju pergerakan ekonomi.

"Kita semua harus solid. Disiplin prokes kunci utamanya selagi menunggu solusi pemerintah melalui program vaksinasi yang saat ini sedang berjalan," pungkasnya. (advertorial)

Tag berita:
Berita terkait
breakingnews