DIKSI.CO, SAMARINDA - Ketua Tim Penggerak (TP) Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kota Samarinda, Rinda Wahyu Andi Harun berharap melalui peringatan Hari Kesatuan Gerak PKK ke-50 tahun ini dapat mengembalikan roh sebagai kelompok gerakan masyarakat untuk memberdayakan keluarga.
Hal ini ia sampaikan pada momentum peringatan Hari Gerak PKK ke-50 yang diselenggarakan di Halaman GOR Segiri Samarinda pada, Rabu (20/7/2022).
Maksud mengembalikan roh PKK dijelaskan Rinda adalah keluarga yang menjadi perhatian kita dan keluarga juga yang harus kita berdayakan karena keluarga merupakan unit terkecil masyarakat. Sehingga keluarga-keluarga di Indonesia dapat diberdayakan sesuai potensi dan kebutuhannya.
"Maka gerakan PKK berpotensi memberdayakan masyarakat secara keseluruhan," ujarnya.
Harapan ini pun sebut Rinda, sejalan dengan tema peringatan Hari Gerak PKK ke-50 pada tahun ini. Yakni "50 Tahun Gerakan PKK Berbakti Untuk Bangsa, Berbagi Untuk Sesama".
"Tema ini harus melekat pada sanubari kita semua sebagai keluarga besar gerakan PKK," ucapnya.
Pada kesempatan ini pula, Istri Wali Kota Samarinda Andi Harun itu juga menyampaikan pesan Ketua Umum PKK Pusat, Tri Tito Karnavian.
Ia menerangkan bahwa HKG ke-50 PKK kali ini menjadi sangat istimewa karena merupakan peringatan tahun emas gerakan PKK di Indonesia.
"Momentum peringatan HKG PKK juga harus mampu kita dayagunakan sebagai media untuk mawas diri secara kelembagaan dan melakukan evaluasi dalam program. Gerakan PKK harus bergerak secara dinamis mengikuti perkembangan zaman," ujarnya membacakan sambutan Ketua Umum PKK Pusat.
“Sesuai dengan kesepakatan hasil Rakernas, saya berharap agar langkah penyesuaian manajemen kelembagaan tim penggerak PKK dapat dilakukan di semua jenjang. Hal ini menjadi penting karena pada hakikatnya program-program mereka dapat terlaksana secara baik dan tepat sasaran ketika dikelola oleh sistem manajemen kelembagaan yang baik,” tutupnya. (tim redaksi Diksi)