Rabu, 8 Januari 2025

Respon NasDem Usai Kadernya di DPR Diperiksa KPK Kasus CSR Bank Indonesia

Koresponden:
Alamin
Minggu, 29 Desember 2024 15:56

Waketum Partai NasDem, Saan Mustopa/Ist

DIKSI.CO -  Kader Partai NasDem yakni anggota DPR RI Satori (ST) diperiksa KPK terkait kasus dugaan korupsi corporate social responsibility atau CSR di Bank Indonesia (BI).

Menanggapi hal itu,  Waketum Partai NasDem, Saan Mustopa, menyebut pihaknya menghormati proses hukum yang tengah berjalan.

"Ya kita hormati aja proses hukum itu," ujar Saan, Minggu (29/12/2024).

Wakil Ketua DPR itu juga menyebut dana CSR tersebut seharusnya digunakan dan diberikan kepada masyarakat yang membutuhkan.

Namun ia berharap kadernya tidak bersalah dalam kasus tersebut.

"Nanti saya akan cek semuanya. Tapi mudah-mudahan nggak ada masalah," harapnya. 

Sebelumnya, Satori saat diperiksa KPK mengaku dana CSR dari BI digunakan oleh seluruh anggota Komisi XI.

Rata-rata anggota Komisi XI menggunakan uang CSR tersebut untuk berbagai kegiatan di daerah pemilihan (Dapil) masing-masing.

Dana tersebut juga disalurkan melalui yayasan.

"Semua anggota Komisi XI programnya itu dapat, bukan kita aja," ujar Satori di Gedung KPK, Jakarta, Jumat (27/12).

Satori secara terbuka mengakui dirinya juga menggunakan CSR BI itu untuk program di Dapil-nya.

Namun, ia menegaskan tidak ada praktik suap terkait hal tersebut dan berjanji akan bersikap kooperatif dalam menjalani proses hukum.

"Enggak ada uang suap itu," tegasnya.

KPK memang sempat melakukan penggeledahan di Kantor Bank Indonesia pada Senin (16/12/2024).

Mereka menyita sejumlah barang bukti, seperti dokumen dan perangkat elektronik.

Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK, Rudi Setiawan, menyatakan, penyidikan ini terus digali untuk mengungkap lebih jauh dugaan korupsi dalam pengelolaan CSR BI. (*)

Tag berita:
Berita terkait
breakingnews