Jumat, 22 November 2024

Respon Keluhan Warga Soal Kondisi Aspal Taman Samarendah, Wali Kota Andi Harun Sebut Bakal Evaluasi Kontraktor

Koresponden:
Alamin
Senin, 15 Juli 2024 20:0

Kondisi Aspal Taman Samarendah/IST

DIKSI.CO, SAMARINDA -  Keluhan masyarakat terkait kondisi aspal yang cepat rusak dibeberapa lokasi di  Samarinda direspon Wali Kota Samarinda Andi Harun.

Salah satu lokasi yang dikeluhkan warga yakni Taman Samarendah.

Meskipun baru-baru ini dilakukan perbaikan pengaspalan, banyak lubang-lubang yang kembali bermunculan dalam waktu singkat.

"Dalam waktu dekat ini, saya sudah memberikan arahan kepada Dinas Pekerjaan Umum (PU) untuk segera menindaklanjuti masalah ini kami mengakui adanya masalah ini dan sangat mengapresiasi partisipasi warga dan media yang telah memberikan informasi langsung kepada kami," ujar Andi Harun, Minggu (14/7/2024).

Andi Harun menyebut bakal segera mengevaluasi kinerja kontraktor  untuk memastikan kualitas infrastruktur yang dibangun memenuhi standar yang telah ditetapkan.

"Kami memantau secara langsung dan memberikan teguran kepada Dinas PU agar proses evaluasi terhadap kualitas pekerjaan ini dapat segera dilakukan, kualitas infrastruktur jalan sangat penting bagi kenyamanan masyarakat," tegasnya.

Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa beberapa faktor seperti cuaca saat pengerjaan juga menjadi pertimbangan penting.

"Kami telah memberikan arahan kepada tim untuk menunda pengerjaan pengaspalan saat cuaca sedang tidak mendukung, seperti saat hujan atau gerimis, untuk menghindari kerusakan lebih lanjut yang dapat mempengaruhi kualitas pekerjaan," ucapnya.

Orang nomor satu di Samarinda ini juga menjelaskan pentingnya perbaikan parit yang tidak lancar di sejumlah jalan yang menjadi prioritas.

"Sebelum melakukan pengaspalan baru, kita akan memastikan bahwa parit-parit yang ada sudah dalam kondisi baik, agar pengaspalan dapat berjalan optimal," jelasnya.

Ia menyebutkan bahwa rencana perbaikan ini akan dimasukkan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Murni secepat mungkin.

"Kami berkomitmen untuk segera memperbaiki infrastruktur yang bermasalah ini sesuai dengan prioritas yang telah ditetapkan," pungkasnya. (*)

Tag berita:
Berita terkait
breakingnews