DIKSI.CO, SAMARINDA - Basri Rase, Wali Kota Bontang, dan Najirah, Wakil Wali Kota Bontang, bersama FX Yapan, Bupati Berau, dan Edyanto Arkan, Wakil Bupati Berau, resmi dilantik secara resmi oleh Isran Noor, Gubernur Kaltim.
Pelantikan kepala daerah Bontang dan Kubar ini, dihelat di Odah Etam, kompleks Kantor Gubernur Kaltim, Senin (26/4/2021).
Ditemui usai pelantikan, Basri Rase, Wali Kota Bontang, mengungkap sedikit program 100 harinya.
Program yang menjadi prioritasnya pasca dilantik adalah pemulihan ekonomi Bontang.
Dalam waktu dekat Basri Rase, akan menerbitkan surat edaran, yang mewajibkan seluruh ASN dan non-ASN di Pemkot Bontang, memakai produk batik buatan lokal.
"100 hari kerja saya ini, saya buat surat edaran wali kota, terkait seluruh ASN, non-ASN, dan perusahaan di Bontang, akan diwajibkan memakai produk batik lokal setiap hari Kamis," kata Basri, Senin (26/4/2021).
Tidak hanya itu, para ASN dan non-ASN juga diwajibkan berbelanja di dalam daerah.
"ASN harus belanja di dalam daerah. Ini merupakan bentuk pemulihan ekonomi Bontang," sambungnya.
Sementara FX Yapan, turut menyampaikan program 100 harinya pasca dilantik.
Sama seperti Bontang, Kubar juga akan memprioritaskan pemulihan ekonomi.
"Pertama pemulihan ekonomi selama pandemi, kami juga terus sosialisasi terkait vaksinasi Covid-19 agar masyarakat bisa menerima dan mau divaksin," jelasnya.
Pembangunan infrastruktur juga menjadi hal penting yang dilakukan pihaknya.
"Kondisi yang tidak normal saat ini, tentu anggaran kami juga tidak normal. Maka akan kami buatkan skala prioritas pembangunan dengan sebelumnya membuat pemetaan antar kecamatan," paparnya.
"16 kecamatan di Kutai Barat tidak sama kebutuhannya. Kami kan maping kebutuhan infrastruktur dan kebutuhan ekonomi kemasyarakatannya," pungkasnya. (tim redaksi Diksi)