DIKSI.CO, SAMARINDA - Lebih kurang 4 bulan Covid-19 telah mewabah di Kaltim.
Namun, nampaknya lama waktu tersebut belum cukup mengakhiri pandemi ini.
Nyatanya, kasus terus bertambah pesat saat sekarang.
Rekor jumlah kasus pecah.
Per Selasa (11/8/2020) terjadi penambahan kasus sebanyak 119 kasus baru.
Jumlah ini menjadi yang terbanyak selama pandemi berlangsung.
Dengan tambahan 119 kasus konfirmasi positif baru, total kasus Covid-19 di Kaltim mencapai 2051 kasus.
"Kami sampaikan ada penambahan kasus terkonfirmasi positif sebanyak 119 kasus. Ini menjadi kasus tertinggi hingga saat ini," kata Andi Muhammad Ishak, Sekretaris Dinkes Kaltim, Selasa (11/8/2020).
Data kasus yang disampaikan Pemprov Kaltim berbeda dengan data yang dirilis oleh pusat, yakni sebanyak 128 kasus.
Andi menyebut hal ini lantaran ditemukan data ganda pada laporan yang disampaikan oleh pemerintah pusat.
"Data ini berbeda dengan data yang disampaikan pusat. Ada selisih 9 kasus karena data yang dilaporkan pusat ada data ganda, dan telah dilaporkan pada hari kemarin," jelasnya.
Penambahan 119 kasus konfirmasi baru tersebar di beberapa kabupaten/kota, di antaranya Balikpapan 74 kasus, Penajam Paser Utara dilaporkan ada 1 kasus positif, Samarinda 20 kasus baru, Bontang 20 kasus, dan Kutai Timur sebanyak 4 kasus.
"Dahsyatnya penambahan kasus saat ini, sebenarnya menuntut kita agar benar-benar melaksanakan protokol kesehatan dan memutus rantai penularan virus. Bila tidak maka penambahan kasus dalam jumlah besar masih akan terjadi," pungkasnya.
Dari total 2051 kasus baru di Kaltim, 1330 pasien telah dinyatakan sembuh.
Namun sebanyak 59 kasus dilaporkan meninggal dunia, dan 662 pasien masih menjalani perawatan. (tim redaksi Diksi)