DIKSI.CO, SAMARINDA - Jelang pembahasan anggaran APBD Perubahan Komisi III DPRD Kota Samarinda menggelar rapat dengar pendapat (RDP) bersama Dinas Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Samarinda, Selasa (29/6/2021).
Pertemuan ini membahas evaluasi program pembangunan yang sedang berjalan maupun program pembangunan yang masih dalam tahap persiapan lelang.
Ketua Komisi III DPRD Kota Samarinda Angkasa Jaya Djoerani mengatakan dalam rentang waktu 6 bulan, realisasi anggaran pembangunan di Kota Samarinda melalui Dinas PUPR masih sangat minim.
"Dari 6 bulan ini realisasi anggaran PUPR baru 30 persen," ungkapnya saat ditemui awak media di ruang kerjanya.
Lanjut Angkasa, Komisi III telah memberikan beberapa rekomendasi terkait percepatan realisasi program pembangunan di Kota Tepian kepada Dinas PUPR.
"Dari sisa waktu 6 bulan kita meminta benar-benar dikerjakan pekerjaan itu dengan lebih efektif dan efisien. Jangan sampai ada Silpa yang begitu besar," tegasnya.
Berdasarkan data yang dihimpun Komisi III DPRD Samarinda, sebagian besar proyek pembangunan telah selesai tahap lelang.
"Hanya ada 2 proyek yang masih dalam tahap persiapan lelang," imbuhnya.
Politisi PDIP ini menambahkan, dalam jangka waktu 3 bulan kedepan pihaknya akan melakukan tinjauan lapangan terhadap seluruh proyek pembangunan yang telah berjalan.
"Mereka (PUPR) memberi jaminan hingga Desember nanti proyek yang sudah berjalan akan selesai tepat waktu. Nanti kita akan evaluasi lagi setelah 3 bulan," pungkasnya. (advertorial)