DIKSI.CO, SAMARINDA - Pemkot Samarinda meraih penghargaan Kota Layak Anak (KLA) tingkat Madya. 

Keberhasilan itu disebut sebagai suksesnya pembangunan di Samarinda yang ramah akan anak. 

Menanggapi hal tersebut, AnggotaIV DPRD Samarinda, Suriani mengatakan sangat mengapresiasi. 

Kendati begitu pemkot Samarinda harus lebih bekerja keras agar pemberian penghargaan tersebut bukan semata hasil akhir yang ingin dicapai. 

"Tapi kan kenyataanya dipinggir - pinggir jalan masih banyak. Di simpang -  simpang empat, di lampu - lampu merah. Tapi mungkin sudah berkurang kali ya. Tapi itu mesti jadi PR supaya kalau memang mau lebih layak lagi yang seperti itu lebih diperhatikan lagi," ujar Suriani saat dikonfirmasi, Kamis (29/7/2021). 

Lanjut dia, kendati Samarinda ruang bermain anak sudah ada, namun menurutnya masih terbatas. 

Taman belajar juga harus ada di Samarinda atau semacam perpustakaan, dengan begitu anak - anak bisa belajar dan membaca dari perpustakaan yang disiapkan pemerintah daerah. 

"Jadi anak anak bisa lebih banyak belajar, ini kegiatan yang sangat positif," imbuhnya. 

Disinggung tentang masih adanya ditemukan kekerasan bagi anak, atau eksploitasi pada anak di Samarinda menurutnya semakin berkurang. 

Terkait peran peran lembaga pemerintah yang konsen pada anak - anak masih belum maksimal. Tidak bisa pungkiri, program - program lembaga tersebut mengekuarkan biaya, sementara saat ini Samarinda masih terkendala di dana. 

"Kendala kita di lapangan itu soal anggaran, kalau ada pasti lebih fokus untuk menangani kebutuhan anak di Samarinda," terangnya. 

Dengan begitu, capaian optimal Samarinda itu memiliki tujuan dari pembangunan yakni, Samarinda sebagai kota peradaban. (Advetorial)