Agus kemudian mengapresiasi proses verivali DTKS yang dilakukan Kukar dan berharap data tersebut valid. Terkait jumlah orang yang layak dibantu menurun, hal tersebut bisa jadi karena keberhasilan pembangunan.
“Bisa jadi ini keberhasilan Pak Bupati dalam pembangunan, yang sebelumnya orang tersebut tidak mampu tapi sekarang hidupnya jadi lebih baik,” ujarnya.
Selanjutnya, Agus juga memperkenalkan aplikasi Cek Bansos, yang bisa di akses seluruh masyarakat yang miliki smart phone. Jadi siapa saja bisa memberikan sanggahan kepada siapa yang tak layak dan layak menerima bantuan.
“Identitas penyanggah dirahasiakan, jadi ini sangat membantu menemukan kesalahan pendataan penerima bantuan,” ujarnya.
Kemudian Agus juga mengapresiasi atas keterlibatan semua pihak dan juga kearifan lokal dalam verivali DTKS di Kukar.
“Memang butuh kearifan lokal untuk betul-betul melihat orang yang memang pantas dibantu,” ujarnya.
Setelah pertemuan tersebut, Bupati Kukar kemudian mengumpulkan para Camat untuk membahas langkah-langkah selanjutnya yang akan dilakukan untuk mengatasi kemiskinan dengan berbekal DTKS yang telah diverivali. (ADV/KUKAR)