Haslinya, tercatat 60.937 Rumah Tangga dalam DTKS 2022, yang layak mendapat bantuan sebanyak 36.989.
Sementara Verivali DTKS berdasarkan Anggota Rumah Tangga (ART) tercatat 190.930, dan yang masih layak mendapat bantuan 124.493. Sisanya terlihat sudah mampu, yang bersangkutan tidak ditemukan, pindah, data ganda hingga sudah meninggal.
“Jadi setelah vervali, rumah tangga maupun ART yang layak dapat bantuan berkurang dari data awal,” ujarnya.
Kemudian Edi juga menyampaikan kendala dilapangan, salah satunya terkait sistem yang bermasalah. Menurutnya, setiap bulan diinput data di sistem, tapi tidak ada perubahan, sehingga proses input data tak terakomodir di sistem yang ada.
Edi kemudian mengatakan, semangat Pemkab Kukar terkait pengulangan kemiskinan tak pernah kendor.
“Kami komitmen menanggulangi kemiskinan tepat sasaran, untuk itu kami mohon koreksi atau arahan kepada Kemensos,” ujarnya.
Sementara, Kepala Pusdatin Kemensos RI Agus Zainal Arifin mengatakan salah satu cara menanggulangi kemiskinan.
"Yakni dengan memberdayakan yang bersangkutan agar incomenya naik, biayanya dibantu dengan subsidi atau sejenisnya, jadi orang yang merencanakan niat agar hidup keluarganya lebih baik itu dapat berjalan," ungkap Agus Zainal.