Minggu, 19 Mei 2024

Pria di Samarinda Menyamar Jadi Polisi, Lakukan Pemerasan ke 20 Orang

Koresponden:
Muhammad Zulkifly
Jumat, 11 September 2020 7:25

FOTO : Riki (baju oranye) saat diamankan jajaran Tim Macan Borneo Jatanras, Satreskrim Polresta Samarinda/Diksi.co

DIKSI.CO, SAMARINDA - Angan yang tak tercapai ingin menjadi seorang aparat, membuat Riki Susanto nekat menjadi seorang polisi gadungan.

Aksi nekat pria 33 tahun ini menjadi polisi gadungan dengan bermodalkan pistol airsoftgun dan borgol yang didapat dari membeli.

Riki yang mengaku sebagai polisi, bukan berniat untuk membasmi kejahatan. Namun justru untuk melancarkan tindak pemerasan.

Saat beraksi pria asal Palembang ini menggunakan nama samaran berpangkat perwira pertama dengan identitas AKP Arif Hardiansyah. Sudah puluhan kali polisi gadungan ini melakukan pemerasan. 

Hingga akhirnya Riki berhasil ditangkap oleh jajaran kepolisian yang asli, dari Tim Macan Borneo Jatanras Satreskrim Polresta Samarinda.

Polisi gadungan ini diketahui terakhir melancarkan aksinya pada Selasa (1/9/2020) lalu, tepatnya pukul 22.00 Wita. 

Ceritanya, saat itu korban bersama adiknya yang mengendarai sepeda motor dihentikan oleh Riki di pinggir Jalan Meranti.

Korban saat itu dituduh telah menggunakan narkoba jenis sabu. Atas dasar itu, Riki lalu mengamankan semua barang dan identitas milik korban.

Diantaranya berupa handphone, dompet, dan KTP. 

Halaman 
Tag berita:
Berita terkait
breakingnews