Senin, 25 November 2024

Potensi Pertanian di Desa Rapak Lambur Kukar Sangat Melimpah, Petani Harapkan Bantuan Irigasi

Koresponden:
Alamin
Selasa, 19 November 2024 23:45

Kepala Desa Rapak Lambur, Muhammad Yusuf/HO

DIKSI.CO, KUKAR - Potensi sektor pertanian yang dimiliki Desa Rapak Lambur, Kecamatan Tenggarong, Kutai Kartanegara (Kukar) sangat melimpah.

Luas penggunaan lahan yang sudah ada dan dimanfaatkan oleh masyarakat atau lahan eksisting mencapai 800 hektare.

Namun, dijelaskan Kepala Desa (Kades) Rapak Lambur, Muhammad Yusuf, bahwa kendala seperti banjir dan minimnya infrastruktur irigasi menjadi tantangan utama yang dihadapi petani.

Untuk diketahui, lahan pertanian di Rapak Lambur terbagi menjadi tiga kawasan utama yang memiliki tantangan masing-masing.

Kawasan Tahuban memiliki luas 100 hektare yang sepenuhnya produktif.

Namun, kawasan ini memiliki kendala tidak memiliki saluran irigasi maupun embung.

Sementara kawasan Kejawi mencakup lebih dari 100 hektare.

Adapun permasalahan utama dikawasan ini, yakni banjir, sehingga menghambat produktivitas. 

Sementara di Dusun Durian, mencakup 500 hektare dengan produktivitas efektif di area seluas 300 hektare.

Kades Muhammad Yusuf, menjelaskan, di Dusun Durian kondisinya lebih baik karena sudah menggunakan sistem pipanisasi.

Pipanisasi itu didapat dari Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Kukar berkolaborasi dengan Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kukar

Pipanisasi itu dibangun sejak 2023 lalu.

“Terutama saat musim kemarau panjang, sistem ini memungkinkan air dari sungai disedot menggunakan mesin untuk mengairi lahan persawahan,” ujar Muhammad Yusuf.

Meski menghadapi kendala, petani di Rapak Lambur tetap optimistis dengan dukungan Pemkab Kukar.

Program pipanisasi di Dusun Durian yang sudah berjalan sejak 2023 menjadi contoh keberhasilan yang diharapkan dapat diterapkan di kawasan lainnya.

“Kami berharap pemerintah terus meningkatkan fasilitas, terutama untuk irigasi,” harapnya.

Distanak Kukar Kukar terus berupaya memberikan dukungan bagi petani di Rapak Lambur.

Selain pendampingan teknis, sejumlah bantuan alat dan fasilitas pertanian juga diberikan.

Untuk Gapoktan di Rapak Lambur, pada 2023 telah diberikan bantuan berupa satu mesin combine harvester, dua hand traktor, serta pompanisasi.

Sementara pada tahun ini, ada tambahan pompa air untuk mendukung irigasi petani.

Bantuan ini berdampak signifikan, mengingat 80 persen penduduk Desa Rapak Lambur adalah petani sawah. (advertorial)

Tag berita:
Berita terkait
breakingnews